KINGDOMSRIWIJAYA, Tanjung Enim – Hujan deras yang turun sejak Kamis (23/5) pada beberapa daerah di Sumatera Selatan (Sumsel) menyebabkan terjadinya banjir. Salah satu daerah yang dilanda banjir ada kota Tanjung Enim di Kabupaten Muara Enim.
Tanjung Enim yang dikembang PT Bukit Asam (PTBA) Tk sebagai kota wisata tambang dilanda banjir akibat luapan Sungai Enim. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim, banjir terjadi akibat intetitas hujan sangat tinggi sehingga menyebabkan meluapnya air Sungai Enim.
Dampak banjir yang mulai terjadi sejak Kamis pukul 03.00 WIB, pemukiman warga di Kelurahan Pasar Tanjung Enim dan sekitarnya terendam yang yang ketinggian lebih dari satu meter.
Warga terdampak akibat luapan Sungai Enim berada di Kecamatan Lawang Kidul yang termasuk wilayah ring 1 BUMN tambang batu bara PTBA. BPBD Muara Enim mencatat sampai Kamis petang (23/5), banjir terjadi di Kelurahan Pasar Tanjung yang terdampak sebanyak 232 KK atau 998 jiwa.
Kemudian di Desa Lingga 1 dan Linggang sekitar lebih 900 KK ata 4.500 jiwa, Desa Keban Agung sebanyak 75 KK atau 450 jiwa, Desa Tegal Rejo RT 11,12 sekitar 550 jiwa, dan Desa Darmo kurang sekitar 30 KK atau 107 jiwa. Total jumlah warga terdampak Banjir di Kecamatan Lawang Kidul sebanyak 1.703 KK atau 8.385 jiwa.
Banjir telah mengganggu aktivitas sehari-hari warga dan menghambat pengguna jalan. Banyak warga terpaksa mengungsi dan meninggalkan rumah mereka yang terendam air.
PTBA sejak Kamis siang telah mendistribusikan bantuan. “Hari pertama banjir di Kecamatan Lawang Kidul atau Kota Tanjung Enim, PTBA sudah langsung mendistribusikan bantuan berupa makanan sebanyak 4.500 nasi kotak. Hari PTBA kembali mendistribusikan bantun kepada korban banjir”, kata Niko Chandra Sekretaris Perusahaan PTBA Tbk, Jumat (24/5).
Pada hari kedua banjir, PTBA kembali memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir pada beberapa desa di Kecamatan Lawang Kidul. Menurut Niko Chandra. PTBA melalui tim Sustainability memberikan bantuan berupa makanan dan air mineral. Tim Medis Rumah Sakit Bukit Asam Medika (RS BAM) menyalurkan bantuan obat-obatan serta memberikan pengobatan gratis. PTBA juga menerjunkan Tim Rescue PTBA yang membantu evakuasi warga dan melakukan pembersihan lumpur.
“Kami sangat prihatin dengan banjir yang melanda Talang Gabus, Dusun Tanjung Enim, Desa Lingga, dan Kelurahan Pasar Tanjung Enim. Sebagai bagian dari komunitas ini, PT Bukit Asam Tbk merasa bertanggung jawab untuk membantu warga yang terkena dampak bencana. Sejak kemarin tim PTBA bergerak cepat menyalurkan bantuan berupa kebutuhan mendesak masyarakat”, kata Erwandi Asisten Manajer Community Engagement PT Bukit Asam Tbk.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Muara Enim, Abdurrozieq Putrai menjelaskan, banjir ini sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari warga. “Bantuan dari PTBA sangat berarti dan membantu meringankan beban warga yang terdampak”, katanya.
“Saat ini, tim gabungan dari berbagai instansi masih terus melakukan evakuasi dan penyaluran bantuan kepada warga. Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk menjaga keselamatan diri dan keluarga”, ujar Abdurrozieq Putrai.
Menurutnya, banjir kali ini menjadi pengingat akan pentingnya penanganan dan pencegahan bencana alam yang lebih baik. “Diperlukan koordinasi yang lebih baik antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan bersama”, katanya.
Selain dari PTBA, bantuan korban banjir Tanjung Enim juga datang dari Pj Bupati Muara Enim dan Ketua PKK Kab Muara Enim berupa mie instan 8 dus, telur 7 dus, biskuit 2 dus, berasa kemasan 5 kg sebanyak 15 karung, kecap manis 1 dus, minyak goreng dan air kemasan masing-masing 2 dus. (maspril aries)