Jumat 24 May 2024 16:20 WIB

Megawati di Rakernas V PDIP: Saya Sekarang Provokator, demi Kebenaran dan Keadilan

Di Rakernas V PDIP, Megawati menyoroti terjadinya kecurangan di Pemilu 2024.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD hadiri rapat kerja nasional (Rakernas) V PDIP, di Beach City International Stadium, Jakarta, Jumat (24/6/2024).
Foto: Dok PDIP
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD hadiri rapat kerja nasional (Rakernas) V PDIP, di Beach City International Stadium, Jakarta, Jumat (24/6/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyoroti terjadinya kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 dalam rapat kerja nasional (Rakernas) V PDIP. Karena hal tersebut, ia siap menjadi provokator demi kebenaran dan keadilan.

"Kita tahan banting kok, berani apa tidak?! takut apa tidak?! berani apa tidak?! takut apa tidak?! berani apa tidak?! takut apa tidak ?" tanya Megawati disambut kata tidak oleh ribuan kader di Beach City International Stadium, Jakarta, Jumat (24/5/2024).

Baca Juga

"Nanti katanya saya 'Bu Mega provokator' iya, saya sekarang provokator. Demi kebenaran dan keadilan," sambungnya menegaskan.

Pada Pemilu 2024, telah terjadi anomali ketika kecurangan secara TSM dibilang tak terjadi. Bahkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) disebutnya mengeklaim bahwa tak terjadi kecurangan selama kontestasi.

"Anomali itu tidak bisa diprediksi, bisa terjadi seperti begitu saja, meledak begitu, daaannng, begitu. Nah akibat apa? kecurangan secara struktur, sistematis, dan masif, yang disebut TSM," ujar Megawati.

PDIP sendiri menggelar Rakernas V mulai hari ini hingga 26 Mei mendatang. Rakernas akan menjadi forum partai berlambang kepala banteng itu untuk membahas tiga agenda utama, yang untuk pertama kalinya tak dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pertama, terkait sikap politik PDIP. Agenda kedua Rakernas V PDIP adalah membahas program-program kerakyatan yang akan diusung PDIP. Termasuk program untuk berbagai kelompok.

Terakhir, membicarakan strategi pemenangan untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Pembahasan ihwal Pilkada dibagi ke dalam sejumlah sub-kelompok.

photo
Anomali Teori Efek Ekor Jas PDIP di Bali - (Infografis Republika)

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement