Sabtu 25 May 2024 05:30 WIB

Selama Jamaah Haji Indonesia di Makkah, Bolehkah Umroh Berkali-kali?

Selama menunggu puncak haji, jamaah haji Indonesia diimbau melakukan amalan utama.

Red: Ani Nursalikah
Petugas mendorong calon jamaah haji Indonesia di kursi roda di Makkah, Jumat (24/5/2024).
Foto: Republika/Muhyidin
Petugas mendorong calon jamaah haji Indonesia di kursi roda di Makkah, Jumat (24/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Jurnalis Republika Muhyiddin dari Makkah

MAKKAH -- Puluhan ribu jamaah calon haji (Calhaj) Indonesia saat ini sudah berada di Makkah Al Mukarramah. Setelah melakukan ibadah umroh wajib, mereka akan menunggu untuk mengikuti rangkaian ibadah pada puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Baca Juga

Puncak haji diperkirakan akan dimulai pada 15 Juni 2024. Sebelum itu, jamaah haji Indonesia akan menunggu di Makkah. Pada masa tunggu ini, calon jamaah haji Indonesia pun diimbau melakukan amalan-amalan yang utama atau fadhailul a'mal (amal-amal utama).

"Jadi yang harus dilakukan dalam masa tunggu ini adalah fadhailul a'mal, ibadah-ibadah yang utama atau ibadah yang di situ tidak harus menguras tenaga bahkan mengancam nyawanya, misal sholat sunnah jamaah," ujar Petugas Haji Bimbingan Ibadah (Bimbad), KH Miftah Faqih di Kantor Daker Makkah, Jumat (24/5/2024).