REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform komunikasi visual dan kolaborasi daring Canva menghadirkan sejumlah inovasi produk untuk mendukung pengguna di dunia kerja. Salah satu pendiri sekaligus CEO Canva, Melanie Perkins, mengatakan Canva memulai perombakan platform terbesar dalam satu dekade, menghadirkan tampilan baru, sekaligus meluncurkan berbagai produk dan layanan teranyar.
"Serangkaian produk baru ini dirancang untuk membantu setiap tim memuluskan alur kerja mereka. Di era ini, permintaan akan konten visual terus melonjak, kompleksitas organisasi juga menjadi lebih menantang dari sebelumnya," ujar Perkins pada acara Canva Create yang disimak Republika.co.id secara daring, belum lama ini.
Dalam "Laporan Ekonomi Visual" terbaru dari Canva, 92 persen pemimpin bisnis kini mengharapkan karyawan di posisi nondesain untuk memiliki keterampilan desain. Hal itu disebabkan karena komunikasi visual sudah menjadi 'makanan' sehari-hari di dunia kerja.
Beragam produk baru Canva yang diluncurkan di panggung Canva Create berupaya menjawab kebutuhan itu. Dengan beragam tambahan fitur terkini, solusi Canva untuk dunia kerja menandai pengambilan langkah besar dalam memenuhi strateginya di bidang komunikasi visual.
Salah satu inovasi baru Canva adalah hadirnya Canva Enterprise, produk berbayar untuk mengakomodasi pesatnya adopsi Canva oleh organisasi berskala besar. Penawaran tersebut juga dilengkapi dengan pengawasan admin dan keamanan yang lebih canggih untuk memastikan aset tetap aman dan konsisten dengan pedoman merek.
Desain antarmuka (IU) Canva pun telah dirombak untuk mendorong kreativitas dan produktivitas di tempat kerja. UI baru itu bakal mempercepat alur kerja dan membuat karyawan lebih fokus, dengan fitur utama antarmuka editor yang lebih ringkas, beranda yang dapat disesuaikan, juga kolaborasi yang lebih sederhana dan cepat.
Disampaikan oleh tim Canva, beranda dan editor versi baru kini sudah tersedia bagi satu juta pengguna pertama yang menemukan 'portal rahasia' yang disembunyikan di beranda Canva mereka. Sementara, khalayak umum akan dapat melihatnya mulai Agustus 2024.
Selain itu, Canva juga mengenalkan Canva Courses dan Work Kits, serangkaian produk dan layanan baru untuk belajar di tempat kerja. Canva juga menyempurnakan produk Visual Suite dan Magic Studio, serta membuka gerbang akses Affinity, yang baru diakuisisi.
"Sama seperti kami menyederhanakan dan mendemokratisasi ekosistem desain pada dekade pertama, kami berharap dapat menggunakan dekade kedua dengan menyatukan ekosistem desain, AI, dan alat alur kerja, menjadikannya lebih mudah diakses dan digunakan oleh setiap profesional di organisasi apa pun," tutur Perkins.