Sabtu 25 May 2024 10:57 WIB

Kilang Pertamina Balikpapan yang Terbakar Sudah Dipadamkan

Saat ini, tim terus memastikan tidak ada sumber panas di area kejadian aman.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Erik Purnama Putra
Sejumlah petugas pemadam kebakaran dari Pertamina berusaha menangani kebakaran yang terjadi di area RU V Pertamina, Karanganyar, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Foto: ANTARA/Humas Pertamina
Sejumlah petugas pemadam kebakaran dari Pertamina berusaha menangani kebakaran yang terjadi di area RU V Pertamina, Karanganyar, Balikpapan, Kalimantan Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Pemadam telah berhasil tangani kejadian di CDU IV Kilang Balikpapan pada Sabtu (25/5/2024) sekitar pukul 07.30 WITA. Saat ini, tim fokus pada upaya pendinginan area kejadian untuk mencegah timbulnya api kembali.

Tim Pedaman Kilang Balikpapan didukung tujuh unit mobil pemadam milik PT KPI RU V dan 1 unit mobil pemadam dari Pertamina Grup di Balikpapan diturunkan dalam kejadian tersebut. Pemadam statis (fire ground) yang berada di sekitar lokasi pun diaktifkan untuk membantu pemadaman dan melokalisasi sumber panas.

Baca Juga

Saat ini, tim terus memastikan tidak ada sumber panas di area kejadian aman. "Alhamdulillah, Tim Pemadam telah berhasil menguasai kondisi dan saat ini tengah dilakukan upaya pendinginan," kata General Manager Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan, Bagu Arafat dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu.

Lokasi kejadian masih berada di area kilang sehingga tidak berdampak langsung kepada masyarakat. Namun kami juga terus memastikan bahwa kejadian ini tidak memberikan dampak pada masyarakat sekitar kilang.

"Selain itu, monitoring produksi BBM juga kami lakukan untuk memastikan supply ke masyarakat tidak terganggu," ungkap Bayu.

Dia juga memastikan bahwa tidak ada korban atas kejadian itu. "Sekali lagi terima kasih kepada seluruh stakeholder atas doa dan dukungan yang diberikan, sehingga kejadian ini dapat segera ditangani dengan maksimal," ucap Bayu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement