REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pendiri SpaceX Elon Musk menilai sistem pengacakan sinyal oleh Rusia telah menghabiskan sumber daya untuk melindungi layanan internet miliknya, Starlink, yang digunakan oleh Ukraina. Menurut Musk, Rusia berhasil mengganggu semua sistem komunikasi yang dipakai oleh Ukraina kecuali Starlink.
Namun, SpaceX harus mengeluarkan sumber daya yang signifikan untuk melawan upaya pengacakan oleh Rusia, kata Musk di platform X pada Jumat (24/5/2024). “Ini masalah yang sulit," kata dia.
Namun, New York Times yang mengutip pejabat Ukraina melaporkan bahwa Rusia telah menggunakan teknologi canggih untuk mengganggu layanan Starlink di Ukraina. Washington Post juga melaporkan bahwa Rusia berhasil mengganggu sistem pemandu senjata modern buatan Barat, termasuk roket berpemandu GPS Excalibur dan High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS).
Laporan itu menyebutkan bahwa para pejabat Ukraina telah mendesak Departemen Pertahanan AS untuk mengatasi masalah ini dengan meminta produsen-produsen senjata AS memperbarui sistem mereka agar bisa mengatasi pengacakan oleh Rusia.