Sabtu 25 May 2024 14:25 WIB

Hujan Mengguyur Sejak Dini Hari, Warga Lebak Diimbau Waspada Bencana

Curah hujan tinggi berpotensi menimbulkan bencana alam di Lebak.

Red: Ani Nursalikah
Warga Kecamatan Maja Kabupaten Lebak,Banten diterjang banjir setinggi 60 sentimeter akibat luapan Sungai Cibereum setelah dilanda hujan intensitas tinggi pada pekan lalu, Mei 2024.
Foto: ANTARA/Mansyur
Warga Kecamatan Maja Kabupaten Lebak,Banten diterjang banjir setinggi 60 sentimeter akibat luapan Sungai Cibereum setelah dilanda hujan intensitas tinggi pada pekan lalu, Mei 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, RANGKASBITUNG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten mengingatkan masyarakat yang tinggal di pegunungan atau perbukitan dan di daerah aliran sungai agar mewaspadai curah hujan dengan intensitas tinggi. Curah hujan tinggi dikhawatirkan menimbulkan bencana alam.

 

Baca Juga

"Kita hari ini dilanda hujan sejak dini hari dan sampai siang ini masih diguyur hujan intensitas tinggi. Ini harus diwaspadai," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Lebak Agust Riza Faesal di Rangkasbitung di Lebak, Sabtu (25/5/2024).

 

Masyarakat Kabupaten Lebak hingga kini menjadi langganan bencana alam, seperti banjir, pergerakan tanah, longsor, angin puting beliung, pohon tumbang, kebakaran, gelombang tinggi hingga tsunami.

 

Sebab, topografi alamnya pegunungan, perbukitan, aliran sungai dan pesisir pantai. Oleh karena itu curah hujan tinggi berpotensi menimbulkan bencana alam.

 

"Kami minta warga yang tinggal di daerah rawan bencana alam jika curah hujan tinggi sebaiknya mengungsi ke lokasi yang lebih aman," katanya.

 

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), diprakirakan Banten, termasuk wilayah Kabupaten Lebak berpotensi dilanda hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang.

 

Peluang cuaca buruk itu terjadi malam hingga dini hari, pagi, siang dan sore hari. "Kami minta warga agar tetap waspada menghadapi cuaca buruk itu untuk mengurangi risiko kebencanaan sehingga tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement