Sabtu 25 May 2024 13:33 WIB

Pertamina Jamin Pasokan BBM Normal Meski Ada Kilang Terbakar

Kebakaran tidak menyebabkan gangguan pada penyediaan BBM ke masyarakat.

Red: Fuji Pratiwi
Sejumlah petugas pemadam kebakaran dari Pertamina berusaha menangani kebakaran yang terjadi di area RU V Pertamina, Karanganyar, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (4/3/2022) (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Humas Pertamina
Sejumlah petugas pemadam kebakaran dari Pertamina berusaha menangani kebakaran yang terjadi di area RU V Pertamina, Karanganyar, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (4/3/2022) (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- PT Pertamina (Persero) menjamin pasokan bahan bakar minyak tetap berjalan normal meski pada Sabtu (25/5/2024) dini hari terjadi kebakaran yang melahap Crude Distillation Unit (CDU) VI di Kilang Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

"Kebakaran tidak menyebabkan gangguan pada penyediaan BBM ke masyarakat," kata General Manager Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan Bayu Arafat di Kota Balikpapan, Sabtu (25/5/2024).

Baca Juga

Kendati KPI Unit Balikpapan melakukan penghentian darurat operasi di Kilang Balikpapan Dua, tapi Kilang Balikpapan Satu masih beroperasi normal.

Ia menjelaskan CDU merupakan proses awal dari fraksinasi minyak mentah. Proses tersebut kompleks karena banyak terjadi fluktuasi laju minyak mentah yang merupakan umpan dari unit itu.