REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meskipun laju inflasi mulai melambat, harga-harga terus meningkat, dan suku bunga tetap tinggi, ketidakpastian ekonomi terus berlanjut yang disebabkan oleh isu-isu seperti perselisihan geopolitik dan pemilu mendatang.
Dengan latar belakang ini, harga emas telah mencapai rekor tertinggi baru-baru ini. Namun, tidak semua investasi emas itu sama.
Orang tidak hanya mempunyai motivasi berbeda dalam berinvestasi emas, seperti diversifikasi portofolio atau mencoba melakukan lindung nilai terhadap inflasi, namun investor juga memilih cara berbeda untuk berinvestasi emas. Beberapa orang lebih memilih saham emas atau ETF emas untuk tujuan likuiditas, misalnya, sementara yang lain lebih suka membeli emas fisik untuk kontrol lebih besar.
Namun pilihan untuk berinvestasi emas tidak hanya sampai di situ. Jika Anda memutuskan untuk membeli emas batangan, seperti emas batangan fisik, ada berbagai ukuran dan berat yang perlu dipertimbangkan.
Hal itu dapat memengaruhi area seperti likuiditas dan harga, jadi penting untuk memahami opsi mana yang paling masuk akal untuk portofolio Anda.
Ukuran dan berat emas batangan terbaik untuk diinvestasikan, menurut para ahli.
Jika Anda mencoba menentukan berat dan ukuran emas batangan terbaik untuk diinvestasikan, berikut beberapa skenario yang perlu dipertimbangkan, dilansir CBS News, Sabtu (25/5/2024).
Beberapa investor lebih memilih....