Sabtu 25 May 2024 20:32 WIB

Bey Machmudin Ajak 202 Pesepeda Jadi Agen Pariwisata Jabar

Pesepeda akan melintasi dua kota dan lima kabupaten di utara dan selatan Jabar.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Gita Amanda
Penjabat Gubernur Bey Machmudin flag off peserta Cycling de Jabar di kantor Wali Kota Cirebon, Sabtu (25/5/2024).
Foto: Dok. Diskominfo Provinsi Jabar
Penjabat Gubernur Bey Machmudin flag off peserta Cycling de Jabar di kantor Wali Kota Cirebon, Sabtu (25/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, melepas keberangkatan (flag off) peserta Cycling de Jabar, di depan Kantor Wali Kota Cirebon, Sabtu (25/5/2024). Peserta gelaran Cycling de Jabar tahun ini, melonjak dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Para peserta pun berasal dari sejumlah daerah dan berbagai profesi. 

"Tentunya ini sangat baik bagi Jabar. Kami memiliki pariwisata di semua daerah, dari mulai keindahan pantai dan juga pegunungan kami (Jabar) miliki,’’ kata Bey.

Baca Juga

Sebanyak 202 pesepeda mulai melaju dari Balai Kota Cirebon menuju Kabupaten Pangandaran. Jarak yang ditempuh peseda sejauh 213 kilometer. 

Bey bersama Pj Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi, melepas pesepeda di saat hujan rintik pukul 05.00 WIB. Meski demikian, terlihat para pesepeda antusias mengikuti ajang balap sepeda itu.

"Cycling de Jabar ini ajang meningkatkan pariwisata Jawa Barat. Terima kasih sudah menjadi agen pariwisata kami,’’ katanya.

Pesepeda akan melintasi dua kota dan lima kabupaten di bagian utara dan selatan Jabar. Yakni, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kuningan, Majalengka, Ciamis, Kota Banjar dan finish di Pangandaran.

"Dua tahun terakhir (Cycling de Jabar) digelar di Jabar Selatan, sekarang di utara. Kami ingin menunjukkan Jabar utara ini tidak kalah indahnya dengan Jabar selatan pariwisatanya,’’ ungkap Bey.

Selama perjalanan, pesepeda akan melalui sejumlah pemandangan hijau persawahan di Kuningan dan Ciamis. Mereka juga akan melewati wisata Waduk Dharma dan Pantai Pangandaran. "Nanti startnya di Waduk Dharma, Kuningan, juga indah. Kami berharap dengan adanya Cycling de Jabar ini turut mempromosikan daerah tersebut,’’ katanya. 

Bey berharap, setelah gelaran itu selesai, banyak wisatawan datang ke Jabar terutama wisata di Ciayumajakuning karena memiliki kearifan lokal. Mulai dari wisata alam, adat dan budaya, kuliner dan fesyen, yang cocok dipadukan dengan konsep sports tourism dan eco tourism seperti yang diusung Cycling de Jabar.

"Tentunya seluruh wisatawan dan masyarakat akan sering mengunjungi Jawa Barat setelah acara ini. Di sini kami sudah mempunyai insfrakstruktur Tol Cisumdawu dan Bandara Kertajati,’’ ucap Bey.

Cycling de Jabar 2024 menghadirkan nuansa dan sensasi yang berbeda dibandingkan sebelumnya. Dengan tema ‘Sumanget Jawara’ atau Semangat Juara.

Dengan tema ini diharapkan akan menumbuhkan semangat juara di bidang olahraga, khususnya balap sepeda, juga berbagai bidang dalam pembangunan di Jabar, khususnya pariwisata dan ekonomi rakyat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement