Sabtu 25 May 2024 23:11 WIB

Java Jazz Jadi Festival Pertama Afgan di Awal Karier

Lagu Lestari Merdu menjadi pembuka penampilan Afgan di Java Jazz

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pengunjung saat menghadiri gelaran BNI Java Jazz Festival 2024 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (24/5/2024). BNI Java Jazz Festival 2024 kembali di gelar selama 3 hari mulai hari ini Jumat (24/5) hingga Ahad (26/5) dengan menyajikan ratusan penampilan dari artis dan musisi jazz dalam negeri hingga internasional.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pengunjung saat menghadiri gelaran BNI Java Jazz Festival 2024 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (24/5/2024). BNI Java Jazz Festival 2024 kembali di gelar selama 3 hari mulai hari ini Jumat (24/5) hingga Ahad (26/5) dengan menyajikan ratusan penampilan dari artis dan musisi jazz dalam negeri hingga internasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi solo asal Indonesia Afgan mengungkapkan bahwa Java Jazz menjadi festival pertamanya saat mengawali kariernya sebagai seorang penyanyi, dan ia sempat mengenang masa-masa kala itu.

“Senang sekali bisa manggung lagi di Java Jazz, suatu kebanggaan setiap tahun bisa manggung disini. Aku ada sejarah di Java Jazz, festival pertama itu Java Jazz 2008, waktu itu aku manggung di lantai. Waktu itu musisi angkat alat sendiri, sama Java Jazz banyak historinya,” kata Afgan saat tampil pada BNI Java Jazz Festival 2024 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (25/5/2024).

Selain itu, Afgan juga berterima kasih kepada para penonton yang selalu setia menontonnya dan juga untuk Java Jazz yang selalu memberikan kesempatan untuk jadi bagian dari festival musik tersebut.

Lagu “Lestari Merdu” menjadi pembuka penampilan Afgan yang disambut dengan tepuk tangan dan teriakan para fans yang mayoritasnya adalah perempuan.