Ahad 26 May 2024 13:14 WIB

PBB: Israel tidak akan Hentikan Kegilaan Sampai Kita Menghentikannya

Lebih dari 35.800 warga Palestina telah tewas di Gaza.

Red: Lida Puspaningtyas
Warga Palestina ambil bagian dalam protes solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, di Ramallah, Tepi Barat yang diduduki Israel, 24 Mei 2024. Pengunjuk rasa minta negara Muslim lakukan intervensi militer.
Foto: Reuters/Ammar Awad
Warga Palestina ambil bagian dalam protes solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, di Ramallah, Tepi Barat yang diduduki Israel, 24 Mei 2024. Pengunjuk rasa minta negara Muslim lakukan intervensi militer.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Pelapor khusus PBB untuk Palestina pada Sabtu mendesak negara anggota untuk memberlakukan sanksi terhadap Israel bersamaan dengan embargo senjata hingga mereka menghentikan "kegilaannya".

"Mari kita perjelas. Saat ICJ memerintahkan Israel untuk menghentikan serangannya di Rafah, mereka malah meningkatkan serangan di wilayah itu," kata Francesca Albanese di X.

Baca Juga

Mahkamah Internasional (ICJ) dalam putusan terbarunya memerintahkan Israel untuk segera menghentikan serangan militernya di Rafah, sebuah kota di Gaza selatan tempat lebih dari 1,5 juta pengungsi Palestina mencari perlindungan.

"Kabar yang saya terima dari orang-orang yang terjebak di sana sangat mengerikan," katanya.