Ahad 26 May 2024 17:00 WIB

Student Loan Sedang Dibahas, OJK Ingatkan Hal Ini

Produk jasa keuangan harus diperuntukkan untuk kemudahan masyarakat.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Lida Puspaningtyas
Aksi unjuk rasa dari Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) di depan kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Yogyakarta, Kamis (19/1/2023). Pada aksi ini mereka menuntut perbaikan sistem uang kuliah tunggal (UKT) di UNY. Aksi solidaritas mahasiswa ini digelar buntut dari meninggalnya mahasiswa UNY, Nur Riska yang berjuang meminta keringanan UKT hingga akhir hayat.
Foto: Republika/Havid Al Vizki
Aksi unjuk rasa dari Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI) di depan kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Yogyakarta, Kamis (19/1/2023). Pada aksi ini mereka menuntut perbaikan sistem uang kuliah tunggal (UKT) di UNY. Aksi solidaritas mahasiswa ini digelar buntut dari meninggalnya mahasiswa UNY, Nur Riska yang berjuang meminta keringanan UKT hingga akhir hayat.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Skema cicilan yang disediakan untuk membantu memenuhi biaya pendidikan di perguruan tinggi atau student loan hingga kini masih dalam pembahasan internal di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Penerapan student loan sendiri mengemuka setelah maraknya fenomena kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) di beberapa perguruan tinggi negeri (PTN).

Menanggapinya, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi mengatakan student loan sebetulnya bisa menjadi salah satu alternatif mahasiswa. OJK pun mendorong adanya skema pembiayaan atau student loan yang lebih murah dari lembaga jasa keuangan, termasuk dari perbankan.

Baca Juga

"Jadi sebenarnya produk jasa keuangan itu kan memang diperuntukkan untuk kemudahan masyarakat, untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat asal pas gitu penggunaannya," ujar Friderica usai Pembukaan Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI-BBWI) Tahun 2024 di Lapangan DPRD Provinsi Sumatera Selatan , Ahad (26/5/2024).

Sehingga, meskipun bisa menjadi alternatif konsumen dalam hal ini mahasiswa juga perlu mengukur kemampuan diri apakah mampu membayar cicilannya. Friderica pun berharap, skema student loan nanti  memudahkan para mahasiswa saat membayar.