Ahad 26 May 2024 17:24 WIB

Tiruan Peluit Kematian Aztec Dibuat, Jadi Suara Paling Menakutkan di Dunia?

Peluit kematian Aztec yang asli ditemukan bersama kerangka tanpa kepala.

Rep: Shelbi Asrianti / Red: Qommarria Rostanti
Tengkorak (ilustrasi). Ilmuwan membuat bunyi tiruan peluit kematian Aztec. Bunyi peluit tersebut dianggap sebagai suara paling menakutkan di dunia.
Foto: 123rf.com
Tengkorak (ilustrasi). Ilmuwan membuat bunyi tiruan peluit kematian Aztec. Bunyi peluit tersebut dianggap sebagai suara paling menakutkan di dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para ahli baru-baru ini menciptakan kembali suara peluit kematian Aztec dengan membuat versi baru instrumen legendaris tersebut menggunakan printer tiga dimensi (3D). Pembuatan peluit baru itu berdasarkan desain peluit asli berbentuk tengkorak.

Dikutip dari laman Daily Mail, Ahad (26/5/2024), peluit kematian Aztec yang asli ditemukan bersama kerangka tanpa kepala selama penggalian kuil Aztec di Mexico City pada 1999. Para pakar menduga peluit itu mungkin menyertai pengorbanan manusia.  

Baca Juga

Video peluit yang dicetak secara tiga dimensi diposting oleh Action Lab, sebuah saluran edukasi di YouTube yang didedikasikan untuk melakukan eksperimen ilmiah. Presenter James J Orgill mengatakan, bunyi peluit itu dianggap sebagai suara paling menakutkan di dunia. Suaranya disebut menyerupai jeritan 1.000 mayat. 

"Suara peluit kematian secara alami menimbulkan rasa takut di hatimu," kata Orgill.

Aztec Death Whistle atau peluit kematian Aztec versi modern dibuat menggunakan printer 3D dari perusahaan AS HeyGears. Suara yang dihasilkan berbeda-beda, tergantung seberapa besar objek dan penempatan di bibir saat ditiup. 

Tujuan sebenarnya dari pembuatan peluit kematian belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa teori yang mengemuka, yakni peluit digunakan oleh suku Aztec selama upacara pengorbanan, serta untuk menghormati dewa angin, Ehecatl.  

Beberapa ahli juga berpendapat bahwa suku Aztec kemungkinan besar menggunakan suara dari peluit tersebut untuk membantu jiwa manusia melakukan perjalanan ke akhirat ketika mereka dikorbankan. Mungkin, kerangka aslinya dikuburkan dengan perangkat tersebut sebagai perlindungan, untuk menakuti roh jahat saat mereka meninggalkan dunia ini. Akan tetapi, peluit tersebut mungkin juga digunakan oleh para prajurit untuk menimbulkan rasa takut di hati musuh pada awal pertempuran.

Musisi Meksiko, Quijas Yxayotl, berpendapat peluit kematian digunakan untuk upacara khusus, termasuk Hari Orang Mati dan dalam peperangan. "Mereka memainkan lebih dari seratus instrumen; 100 peluit kematian berbaris menimbulkan efek psikologis yang besar pada musuh," ungkap Yxayotl. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement