REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember mencatat sebanyak 44.697 penumpang menggunakan kereta api pada libur panjang hari Raya Waisak pada 22-26 Mei 2024.
"Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 8 persen dibandingkan periode yang sama pada pekan sebelumnya yang melayani pelanggan sejumlah 41.341 penumpang," kata Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Cahyo Widiantoro di Jember, Ahad (26/5/2024).
Menurutnya Kota Surabaya, Malang, Yogyakarta dan Jakarta menjadi tujuan paling diminati oleh para penumpang selama libur panjang akhir pekan bertepatan Hari Raya Waisak.
Kereta yang paling banyak diminati adalah KA Sritanjung, KA Tawangalun KA Probowangi, KA Pandalungan, KA Ranggajati dan KA Wijayakusuma selama libur panjang peringatan Hari Raya Waisak.
"KA Pandalungan relasi Jember – Gambir, KA Ranggajati Jember – Cirebon dan KA Wijayakusuma dari Ketapang tujuan Cilacap menjadi tiga kereta api kelas komersial yang cukup diminati, tiketnya habis terjual selama lima hari periode libur panjang Waisak," katanya.
Pada Ahad (26/5/2024) yang merupakan hari terakhir libur panjang, sebanyak 9.487 penumpang menggunakan kereta api dari wilayah Daop 9 Jember menuju beberapa kota tujuan berdasarkan tersebut data pukul 08.00 WIB, sehingga akan bertambah karena ada kereta yang akan berangkat pada jadwal berikutnya.
Cahyo mengimbau kepada para penumpang untuk tidak membawa barang bawaan secara berlebihan karena hal itu akan menyulitkan saat akan naik dan turun kereta.
"Bawalah barang bawaan secukupnya, selain mudah membawanya juga mudah dalam melakukan pengawasan baik di stasiun maupun di dalam kereta," katanya.
Untuk menjadikan perjalanan semakin menyenangkan, lanjut dia, para penumpang juga dapat melakukan wisata kuliner sepanjang perjalanan dengan memesan makanan melalui menu Railfood yang terdapat pada aplikasi Access by KAI atau mengunjungi kereta makan yang biasanya berada di antara kereta penumpang.
"Selain mengutamakan keselamatan, dalam setiap perjalanannya KAI berkomitmen menghadirkan kenyamanan untuk para penumpang mulai saat berada di stasiun, selama dalam perjalanan di dalam kereta, juga ketika para pelanggan tiba di tujuan," ujarnya.