REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BANDUNG -- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung, menerjunkan sebanyak 2.000 personel untuk mengamankan pertandingan final leg pertama Liga 1 antara Persib Bandung melawan Madura United di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Ahad (26/5/2024) malam.

"Untuk pertandingan nanti mungkin sekitar 2.000. Karena akan kami lipat gandakan di beberapa titik yaitu di pintu penjagaan, gerbang utara, tengah, maupun selatan tempat masuk kendaraan dan pejalan kaki," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo di Kabupaten Bandung, Ahad.

Kusworo menyampaikan bahwa zona ring satu akan diterjunakan petugas pelayan atau steward sebanyak 400 personel untuk memberikan pengamanan di dalam stadion.

"Kami sudah menyiapkan tiga lapis pengecekan untuk body checking agar penonton tidak membawa barang-barang terlarang," katanya.

Kusworo mengungkapkan pihaknya akan melakukan penjagaan ketat guna mencegah penonton yang tidak memiliki tiket serta membawa barang-barang terlarang agar tidak diperkenankan masuk ke dalam stadion.

"Barang-barang yang dilarang seperti korek, flare, laser point, miras, obat keras, senjata api, senjata tajam ini kami larang berdasarkan iimbauan panpel juga," kata dia.

Kusworo menegaskan pihaknya juga melakukan beberapa titik penyekatan di jalur-jalur menuju Stadion SJH. Ini agar mereka yang tidak memiliki tiket pertandingan tidak diperkenankan masuk.

"Penyekatan itu di pintu tol, di Jalan Mekar dan nanti ada di perempatan atau pertigaan yang seputaran SJH. Sehingga yang bisa masuk kawasan stadion SJH adalah yang betul-betul memiliki tiket dan tiketnya sudah terpasang dalam pergelangan, tidak boleh ditenteng," kata Kusworo.

Lebih lanjut, Kusworo mengimbau kepada suporter Madura United untuk tidak menghadiri laga tersebut. Menurutnya hal itu berdasarkan keputusan PSSI bahwa pertandingan Persib Bandung vs Madura United tidak dapat dihadiri penonton tim tamu.