Ahad 26 May 2024 21:28 WIB

Inaugurasi Pelantikan Digelar Besok, GP Ansor Usung 3 Tema Utama

GP Ansor akan melakukan penguatan ekonomi Indonesia

Ketua Umum GP ANsor, Addin Jauharudin dengan jajaranya berpose dengan Rais Aam NU KH Miftachul Akhyar.
Foto: Dok Istimewa
Ketua Umum GP ANsor, Addin Jauharudin dengan jajaranya berpose dengan Rais Aam NU KH Miftachul Akhyar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Gerakan Pemuda Ansor akan menggelar inaugurasi "Menuju Ansor Masa Depan" di Istora Senayan, Senin 27 Mei 2024. Dalam acara Pelantikan PP GP Ansor 2024-2029 yang akan dihadiri Presiden Jokowi dan Presiden terpilih (2024-2029) Prabowo Subianto, GP Ansor mengusung tema Transisi Energi, Ekonomi Padat Karya, dan Ekonomi Digital.

Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin, mengatakan ketiga hal tersebut merupakan kunci penting untuk penguatan ekonomi Indonesia lima tahun ke depan. 

Baca Juga

“Di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu, Indonesia perlu fokus melakukan penguatan di bidang ekonomi selama lima tahun ke depan,” kata tokoh muda NU yang akrab disapa Gus Addin ini kepada media, Ahad (26/5/2024).

Dalam momentum pelantikan nanti, Gus Addin akan menyampaikan road map GP Ansor selama lima tahun ke depan, dengan konsep ASTA BISA. Dalam sambutannya besok, Gus Addin akan menjabarkan konsep ASTA BISA di hadapan Presiden Jokowi, Presiden terpilih Prabowo Subianto, ribuan tokoh nasional, lama NU,  hingga warga GP Ansor. 

“ASTA BISA adalah langkah strategis Ansor selama lima tahun ke depan, yang bertujuan untuk memajukan warga Ansor, organisasi, memajukan NU, dan memajukan bangsa,” urainya.

ASTA adalah delapan pilar program Presiden terpilih Prabowo Subianto, sedangkan BISA adalah empat pilar untuk mendukung program tersebut, yang artinya Bisnis, Inovasi, SDM, dan Anak Muda.

Fokus dari ASTA BISA adalah anak muda, bukan saja anak muda Ansor, NU, tapi juga anak-anak muda Indonesia. Pasalnya, mereka adalah pemimpin masa depan. “Menuju Indonesia Emas 2045, kita perlu menyiapkan calon-calon pemimpin masa depan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, acara juga akan dihadiri Rais Am PBNU KH Miftahul Ahyar, Ketua Dewan Tanfidz PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU KH Saifullah Yusuf, serta ribuan massa Ansor dari seluruh Indonesia, terutama di wilayah Jawa. 

Sebab itu, Addin meminta maaf jika nanti masyarakat yang akan melintasi sekitar GBK akan mengalami kemacetan. “Tapi, kami akan menyiagakan ribuan Banser yang akan membantu pihak kepolisian dalam mengatur lalu lintas,” tutupnya.  

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement