Ahad 26 May 2024 21:49 WIB

Teleskop Luar Angkasa James Webb Temukan Tiga Galaksi Paling Awal di Alam Semesta 

Kabut tersebut hilang sekitar satu miliar tahun setelah Big Bang.

Rep: Noor Qomaria/ Red: Muhammad Hafil
Galaksi (ilustrasi)
Foto: www.wikimedia.org
Galaksi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA— Para astronom yang menggunakan Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) telah menemukan apa yang mereka katakan sebagai tiga galaksi paling awal di alam semesta kita, yang terlihat aktif terbentuk ketika kosmos baru berusia 400 juta hingga 600 juta tahun. 

Dilansir Space, Ahad (26/5/2024), dalam gambar JWST, trio galaksi ini menyerupai noda merah kabur yang memakan helium dan hidrogen di dekatnya. Selama jutaan tahun, unsur-unsur inilah yang menopang galaksi-galaksi tersebut seiring pertumbuhannya, membantu membentuknya menjadi elips dan spiral yang biasa kita lihat di seluruh kosmos. 

Baca Juga

“Bisa dibilang ini gambar ‘langsung’ pertama dari pembentukan galaksi yang pernah kita lihat,” kata penulis utama studi Kasper Elm Heintz, yang merupakan ahli astrofisika di Cosmic Dawn Cenyer (DAWN) di Denmark, dalam sebuah pernyataan. “Meskipun James Webb sebelumnya telah menunjukkan kepada kita galaksi-galaksi awal pada tahap evolusi selanjutnya, di sini kita menyaksikan kelahiran mereka, dan dengan demikian, pembangunan sistem bintang pertama di alam semesta.” 

Sekitar 400.000 tahun setelah Big Bang, alam semesta kita di bawah ke dalam kegelapan. Hal ini terjadi setelah ruang angkasa menjadi cukup dingin dari sebelumnya yang kacau dan panas sehingga memungkinkan terbentuknya atom hidrogen netral, yang menyelimuti kosmos dalam kabut primordial yang buram.