Ahad 26 May 2024 23:30 WIB

Hadapi Dinamika Global, BJB Diminta Perkuat Pengelolaan Risiko

Bey juga meminta BJB untuk memiliki peran dalam menurunkan angka pinjaman ilegal.

Red: Ahmad Fikri Noor
Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin meminta Bank Jabar Banten (BJB) untuk memperkuat praktik pengelolaan risiko guna meminimalisasi dampak berbagai perubahan global.

"Dunia yang semakin dinamis dan produktif ini, kita menghadapi berbagai tantangan yang menuntut inovasi," kata Bey di Bandung, Jawa Barat, Ahad (26/5/2024).

Baca Juga

Cara yang bisa dilakukan BJB, kata Bey, untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, memperkuat teknologi, dan menjalin kemitraan strategis dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan di masa depan.

Lebih lanjut, menurut Bey, sebagai bank yang berakar kuat di tanah Pasundan, sejauh ini BJB yang kini berusia 63 tahun, telah menunjukkan dedikasi dan komitmen dalam memberikan pelayanan perbankan terbaik kepada masyarakat dengan menunjukkan kerja keras, profesionalisme, dan integritas seluruh jajarannya.