Senin 27 May 2024 11:25 WIB

Pegi Otak Pembunuhan Vina, Pemilik Kontrakan: Agak Mustahil!

Om Ise mengaku sering lihat Pegi ke masjid dan jarang bawa teman ke kontrakan.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Sosok Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Irawan pelaku utama pembunuhan Vina dan Ekky di Cirebon tahun 2016, di hadirkan saat konferesi pers di Mapolda Jabar, Ahad (26/5/2024). Dalam kesempatan itu disampaiakn proses penangkapan terhadap pelaku yang buron berlangsung lama karena pelaku mengubah identitasnya saat pindah ke Kabupaten Bandung tahun 2016 silam. Usai acara rilis, kepada wartawan Pegi membantah telah melakukan pembunuhan terhadap dua sejoli tersebut.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Sosok Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Irawan pelaku utama pembunuhan Vina dan Ekky di Cirebon tahun 2016, di hadirkan saat konferesi pers di Mapolda Jabar, Ahad (26/5/2024). Dalam kesempatan itu disampaiakn proses penangkapan terhadap pelaku yang buron berlangsung lama karena pelaku mengubah identitasnya saat pindah ke Kabupaten Bandung tahun 2016 silam. Usai acara rilis, kepada wartawan Pegi membantah telah melakukan pembunuhan terhadap dua sejoli tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemilik kontrakan yang ditempati oleh Pegi Setiawan alias Robi Irawan bersama orang tuanya di Katapang, Kabupaten Bandung memberikan kesaksian tentang sosok Pegi alias Perong. Ia mengaku tidak percaya bahkan merasa mustahil apabila Pegi Setiawan melakukan pembunuhan terhadap Vina dan Rizky alias Eky di Cirebon tahun 2016 silam.

"Mun keseharian, asa mustahil (kalau lihat keseharian agak mustahil," ujar Ise Iskandar yang akrab disapa Om Ise pemilik kontrakan di Katapang, Kabupaten Bandung, Senin (27/5/2024).

Baca Juga

Saat berada di kontrakan, ia mengatakan sering melihat Pegi shalat ke masjid, dan jarang membawa teman-temannya ke kontrakan. Perawakannya pun, ia melihat tidak mengesankan seperti seorang anggota genk motor.

"Anu apal kaanjeuna, asa teu mungkin sareng kalau anak geng nyandak temen ka kontrakan teu acan pernah (yang kenal sama Pegi sepertinya tidak mungkin, terus kalau anak geng suka bawa teman ke kontrakan, ini gak pernah)," kata dia.

Meski tidak menetap di kontrakan, ia mengatakan Pegi Setiawan sempat lama tinggal di kontrakan bersama orang tuanya dan selanjutnya sering bolak-balik kontrakan apabila mendapati pekerjaan di Bandung. Kontrakan itu sendiri ditempati oleh orang tuanya Dudi dan ibu tirinya sejak tahun 2012.

"Anjeunna henteu netep didieu, kumaha mun aya damelan kadieu (Pegi tidak menetap di sini, kalau ada pekerjaan saja ke sini)," kata dia.

Penyidikan polisi

Ise pun merasa kasihan kepada Pegi atas kasus yang menimpanya. Ia mengatakan apabila Pegi Setiawan bersalah dalam kasus tersebut maka harus diproses secara hukum.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement