Suharsono mengatakan, ia sampai dan turun dari bus di Tol Palikanci KM 202, tepat dibawah jembatan Talun (TKP ditemukannya Vina dan Eky), sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, dirinya melihat ada keramaian, yang disebutkan sebagai kecelakaan yang menimpa Vina dan Eky.
"Saya naik bus, sekitar pukul 23.00 WIB sampai di KM 202, terus saya turun di kolong jembatan Talun. Saya jalan kaki. Terus lihat ada polisi dan banyak orang. Info awal katanya itu kejadian kecelakaan," ucap Suharsono.
Suharsono kemudian langsung pulang ke rumahnya. Selang beberapa hari kemudian, dia mendapat kabar bahwa korban kecelakaan yang ada di jembatan Talun (Vina dan Eky) merupakan korban pembunuhan.
Suharsono pun terkejut saat mendengar polisi menggrebek rumah Pegi. Apalagi disebutkan bahwa Pegi merupakan pelaku pembunuhan Vina dan Eky.