REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang tetangga dan pemilik kontrakan tempat Pegi Setiawan dan ayahnya tinggal selama ini masih meragukan klaim polisi terkait dengan pembunuhan Vina. Polisi menyebut Pegi adalah otak di balik pembunuhan Vina dan Eky pada 2016.
Sejumlah keraguan itu dimulai dari waktu pengusutan yang sangat lama hingga perilaku Pegi dianggap tidak seperti halnya anggota geng motor. Namun Polisi bergeming, dan menyatakan telah memiliki bukti dan keterangan saksi untuk menjerat Pegi.
Berikut kejanggalan penangkapan Pegi menurut keterangan Suharsono, tetangga dan juga salah seorang pemilik kontrakan, Ise Iskandar. Kejanggalan juga diungkapkan oleh pengacara Pegi dan warganet yang mempertanyakan berubah DPO.
1. Penggeledahan Rumah Pegi 2016