Senin 27 May 2024 19:05 WIB

Ijtima Ulama di Babel akan Dibuka Wapres

Fokus itjtima ulama akan dibagi tiga fokus.

Logo MUI
Logo MUI

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKAL PINANG -- Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin akan membuka Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia yang berlangsung di Pesantren Bahrul Ulum Sungai Liat, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung (Babel), Selasa (28/5/2024).

Sidang tiga tahunan ulama fatwa nasional yang akan digelar pada 28 hingga 31 Mei 2024 itu dihadiri utusan Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi se-Indonesia dan berbagai ormas Islam.

Baca Juga

"Selain itu, diundang pula para pakar fatwa dari sejumlah perguruan tinggi dan pesantren serta expert dan otoritas lintas bidang sesuai tema agenda bahasan," kata Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Adapun fokus Ijtima Ulama di 2024 ini, lanjut Masduki, terbagi dalam tiga bidang, yakni Masail Asasiyah Wathaniyah (masalah strategis kebangsaan) yang mencakup isu hubungan antarbangsa, hukum mengucap salam lintas agama hingga etika penyelenggaraan negara.

Kedua, Masail Fiqhiyah Mu'ashirah (masalah fikih kontemporer) seperti zakat penghasilan Youtuber-Selebgram, hukum darah babi untuk pakan hewan halal hingga masalah mabit di Muzdalifah dengan sekadar melintas/murur.

Terakhir, Masail Qanuniyah (masalah peraturan perundang-undangan), termasuk layanan agama selain Islam di KUA dan RUU Perampasan Aset.

"Hasil Ijtima Ulama ke-8 ini diharapkan, sesuai temanya, akan semakin mengokohkan "Fatwa Sebagai Panduan Keagamaan untuk Kemaslahatan Bangsa," kata Masduki.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement