REPUBLIKA.CO.ID, PANGKAL PINANG -- Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin akan membuka Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia yang berlangsung di Pesantren Bahrul Ulum Sungai Liat, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung (Babel), Selasa (28/5/2024).
Sidang tiga tahunan ulama fatwa nasional yang akan digelar pada 28 hingga 31 Mei 2024 itu dihadiri utusan Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi se-Indonesia dan berbagai ormas Islam.
"Selain itu, diundang pula para pakar fatwa dari sejumlah perguruan tinggi dan pesantren serta expert dan otoritas lintas bidang sesuai tema agenda bahasan," kata Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Adapun fokus Ijtima Ulama di 2024 ini, lanjut Masduki, terbagi dalam tiga bidang, yakni Masail Asasiyah Wathaniyah (masalah strategis kebangsaan) yang mencakup isu hubungan antarbangsa, hukum mengucap salam lintas agama hingga etika penyelenggaraan negara.
Kedua, Masail Fiqhiyah Mu'ashirah (masalah fikih kontemporer) seperti zakat penghasilan Youtuber-Selebgram, hukum darah babi untuk pakan hewan halal hingga masalah mabit di Muzdalifah dengan sekadar melintas/murur.
Terakhir, Masail Qanuniyah (masalah peraturan perundang-undangan), termasuk layanan agama selain Islam di KUA dan RUU Perampasan Aset.
"Hasil Ijtima Ulama ke-8 ini diharapkan, sesuai temanya, akan semakin mengokohkan "Fatwa Sebagai Panduan Keagamaan untuk Kemaslahatan Bangsa," kata Masduki.