Senin 27 May 2024 22:48 WIB

Fenomena Istiwa A'dzam, Jamaah Diimbau tak Paksakan Diri Ibadah Sunnah

Fenomena Istiwa A'dzam atau Rashdul Qiblah merupakan peristiwa yang jarang terjadi.

Red: Muhammad Hafil
Umat Islam menutup kepalanya dari terik matahari seusai seusai berlangsung peristiwa Rashdul Qiblah atau waktu matahari tepat di atas Ka bah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Senin (27/5/2024). Pada momen yang terhadi pukul 12.18 waktu Arab Saudi tersebut seluruh benda yang berdiri tegak lurus akan sejajar dengan arah kiblat, hal tersebut berguna dan merupakan kesempatan bagi masyarakat yang ingin mengukur serta menegaskan kebenaran arah kiblat.
Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Umat Islam menutup kepalanya dari terik matahari seusai seusai berlangsung peristiwa Rashdul Qiblah atau waktu matahari tepat di atas Ka bah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Senin (27/5/2024). Pada momen yang terhadi pukul 12.18 waktu Arab Saudi tersebut seluruh benda yang berdiri tegak lurus akan sejajar dengan arah kiblat, hal tersebut berguna dan merupakan kesempatan bagi masyarakat yang ingin mengukur serta menegaskan kebenaran arah kiblat.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Muhyiddin dari Makkah, Arab Saudi

Fenomena Istiwa A'dzam atau Rashdul Qiblah merupakan peristiwa yang jarang terjadi, di mana matahari akan berada tepat di atas Ka'bah. Petugas Haji bidang Bimbingan Ibadah (Bimbad) PPIH Arab Saudi, KH Ahmad Shidqi mengatakan, peristiwa ini akan terjadi pada Senin (27/5/2024) dan Selasa (28/5/2024) sekitar pukul 12.17 Waktu Arab Saudi (WAS).

Baca Juga

"Ini berarti kalau di Indonesia akan terjadi sekitar pukul 16:18 menit," ujar kiai yang biasa dipanggil Gus Asid ini saat diwawancara di Daker Makkah, Senin (27/5/2024). 

Peristiwa ini juga bertepatan dengan momentum ibadah haji. Saat ini jutaan umat Islam dari seluruh dunia tengah berkumpul di Makkah untuk mengikuti rangkaian ibadah haji, termasuk jamaah haji Indonesia.