Senin 27 May 2024 23:21 WIB

Tak Pasti Usung Anies, Ini Kata PKS

PKS belum pastikan usung Anies.

Rep: Eva Rianti/ Red: Muhammad Hafil
Anies Baswedan saat menanggapi isu soal nyagub di Pilgub Jakarta di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2024).
Foto: Republika/Eva Rianti
Anies Baswedan saat menanggapi isu soal nyagub di Pilgub Jakarta di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) masih belum memutuskan akan mengusung Anies Baswedan atau bukan dalam Pilkada Jakarta 2024. Hal itu meskipun Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) sudah mengusulkan nama Anies ke DPP PKS pada pekan lalu. 

"Belum ada perkembangan baru di DPP PKS," kata Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri saat dihubungi Republika, Senin (27/5/2024). 

Baca Juga

Mabruri mengatakan DPP PKS belum bisa memastikan kapan waktu yang jelas untuk mengumumkannya. Pihaknya masih menentukan jadwal untuk membahas pencalonan gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jakarta 2024, untuk kemudian segera memutuskan pilihan. 

"Nanti kalau sudah ada keputusan akan diumumkan," tuturnya.

Sebelumnya diketahui, DPP PKS mengonfirmasi belum ada keputusan final mengenai nama Anies Baswedan yang akan dimajukan sebagai cagub di Pilkada Jakarta 2024, menyikapi pemberitaan bahwa DPW PKS menyatakan mengusung Anies dalam kontestasi Pilkada tahun ini. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement