Senin 27 May 2024 23:47 WIB

BI: Indonesia Masih Jadi Pasar Global untuk Produk Halal

Indonesia berada di peringkat ketiga dalam indikator ekonomi syariah global

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Regional Sumatera 2024 di Batam
Foto: Antara
Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Regional Sumatera 2024 di Batam

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni P Joewono menyebutkan Indonesia masih menjadi pasar global untuk produk halal, dengan nilai impor produk halal yang lebih besar daripada nilai ekspor.

Doni dalam acara Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Regional Sumatera 2024 di Batam, Senin mengatakan ekspor produk halal justru dilakukan oleh negara-negara seperti India, Amerika Serikat, dan Korea.

Ia menjelaskan berdasarkan data dari State of the Global Islamic Economy (SGIE), Indonesia berada di peringkat ketiga dalam indikator ekonomi syariah global. "Perputaran produk halal mencapai 1,4 triliun dolar AS, dan Indonesia menempati posisi kedua tren konsumsi produk industri halal," kata Doni.

Dengan begitu ia menekankan pentingnya kolaborasi untuk pengembangan ekonomi syariah di Indonesia, dengan melibatkan seluruh masyarakat.