Manusia tempatnya salah. Akan tetapi terkadang manusia berat hati mengakuinya. Padahal, mengakui kesalahan sejatinya adalah bekal berharga dalam meraih kemuliaan dan beragam kebaikan. Mari belajar pada kakek kita Nabiyullah Adam alaihissalam. Ia sempat terusir dari surga karena kesalahannya. Namun, dalam sekejap ia dapat kembali ke jalur kebaikan. Tidak rumit dan berbelit dalam...
Berita Lainnya