REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada deretan sineas kredibel di balik film animasi The Garfield Movie. Sutradaranya, Mark Dindal, sebelumnya mengarahkan film komedi animasi The Emperor's New Groove, yang rilis pada 2000. Nama-nama besar lain pun tergabung dalam tim produksi.
Dikutip dari catatan produksi film, The Garfield Movie diproduseri oleh John Cohen, yang sebelumnya membawakan Despicable Me dan Angry Birds ke layar lebar. Produser lain adalah Andrew Kosove dan Broderick Johnson dari Alcon Entertainment, yang sukses dengan film-film seperti The Blind Side dan Dolphin Tale.
Proses produksi dimulai dengan riset mendalam Dindal dan timnya mengenai Garfield. Mereka lantas mencari aspek di mana karakter itu dapat tumbuh dan berubah. Riset dilakukan terhadap ribuan komik strip Garfield yang telah menghibur jutaan orang selama beberapa dekade.
"Saat kami mulai membuat filmnya, kami memiliki akses ke database yang menyimpan semua arsip komiknya. Anda dapat memasukkan kata kunci seperti 'Garfield makan lasagna' atau 'Garfield memeluk Odie' dan itu akan memunculkan semua komik hebat yang dapat memberi kami referensi," ucap Dindal.
Sumber daya itu sangat berguna bagi tim untuk menemukan ide-ide untuk film yang juga disukai para penggemar, serta mempercepat proses pengembangan cerita. Dalam filmnya, Garfield menghadapi masalah yang belum pernah terjadi dalam hidupnya, yakni misi perampokan pabrik susu.
Dindal mengatakan bahwa kepercayaan diri Garfield yang berlebihan akan membuatnya terlibat dalam masalah. "Dengan tantangan apa pun, sikap Garfield adalah, seberapa sulitkah itu? Jadi, ketika dia terjun ke dunia luar, dia tidak pernah terintimidasi," tuturnya.
Aktor Chris Pratt, pengisi suara tokoh Garfield, mengatakan film menghadirkan petualangan baru dari si kucing rumahan. Semua penggemar tahu Garfield menyukai lasagna dan membenci hari Senin, tapi The Garfield Movie menghadirkan Garfield yang menjalani tahun 2024.