REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto meminta Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri membuat perencanaan yang tajam untuk mengantisipasi segala bentuk ancaman dan gangguan selama Pilkada 2024.
"Saya sampaikan bahwa perkiraan intelijen kemudian eskalasi-nya sedang sampai tinggi sehingga mulai dari tahapan perencanaan sampai pelaksanaan harus benar-benar fokus dan membuat suatu perencanaan intelijen yang tajam," kata Hadi Tjahjanto selepas menghadiri Rapat Koordinasi Teknis Baintelkam Polri Tahun 2024 di Jakarta, Selasa.
Dia melanjutkan pemilihan kepala daerah tahun ini untuk pertama kalinya berlangsung serentak di 37 provinsi, 93 kota, dan 415 kabupaten di seluruh Indonesia. "Di seluruh wilayah itu, aparat keamanan jelas dibagi rata sehingga apabila perkiraan intelijen-nya tajam, apabila ada masalah itu bisa langsung tepat menyelesaikannya," sambung Menko Polhukam.