Rabu 29 May 2024 06:10 WIB

Kejamnya Israel Menyerang Kamp Pengungsian yang Ditetapkan Sebagai Zona Aman

Serangan udara Israel ke tenda-tenda pengungsi memicu kecaman dari seluruh dunia.

Rep: Lintar Satria / Red: Friska Yolandha
Warga Palestina melihat kehancuran pasca serangan Israel terhadap pengungsi yang tinggal di Rafah, Jalur Gaza, Senin, 27 Mei 2024.
Foto: AP Photo/Jehad Alshrafi
Warga Palestina melihat kehancuran pasca serangan Israel terhadap pengungsi yang tinggal di Rafah, Jalur Gaza, Senin, 27 Mei 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Tank-tank Israel menembak kamp tenda pengungsi di daerah evakuasi di Rafah. Pihak berwenang kesehatan Gaza mengatakan serangan itu menewaskan 21 orang. Tank-tank Israel bergerak maju ke jantung kota di selatan Jalur Gaza itu sejak pengeboman sebelumnya.

Pada Ahad (26/5/2024) serangan udara Israel ke tenda-tenda pengungsi memicu kecaman dari seluruh dunia. Badan layanan darurat Gaza mengatakan empat tembakan tank menghantam klaster tenda-tenda pengungsi di Al-Mawasi, jalur pesisir yang Israel tetapkan sebagai daerah aman.

Baca Juga

Menurut petugas medis, setidaknya 12 korban jiwa merupakan perempuan. "Sampai saat ini kami tidak mengetahui insiden itu," kata juru bicara militer Israel, Selasa (28/5/2024).

Saksi mata mengatakan tank-tank dan kendaraan lapis baja yang dilengkapi senapan mesin Israel terlihat di dekat Masjid Al-Awda. Militer Israel mengatakan pasukannya melanjutkan operasi di daerah Rafah, tanpa memberikan komentar mengenai pergerakan tank-tank dan kendaraan tempur.