Rabu 29 May 2024 11:10 WIB

PLTS Terbesar di Indonesia: Upaya Pertamina Hulu Rokan Kurangi Emisi CO2

Pembangunan PLTS kolaborasi dari subholding PNRE dan Pertamina Hulu Energi

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ribuan panel surya terpasang di wilayah kerja Pertamina Hulu Rokan sebagai kontribusi PHR untuk pengurangan emisi.
Foto: dok Pertamina
Ribuan panel surya terpasang di wilayah kerja Pertamina Hulu Rokan sebagai kontribusi PHR untuk pengurangan emisi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), salah satu anak usaha subholding upstream PT Pertamina (Persero) memanfaatkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk mendukung operasional bisnisnya. Sebanyak 64 ribu panel surya terbentang di 28 hektare area PHR, sebagai komitmen Pertamina Group dalam mengurangi emisi dan pemanfaatan energi baru terbarukan. 

Pembangunan PLTS tersebut merupakan kolaborasi antara Sub Holding Power & New Renewable Energy , Pertamina NRE dan subholding upstream,  Pertamina Hulu Energi. PLTS berkapasitas 25 Megawatt Peak (MWp) ini berada di area operasi migas PHR yang meliputi Rumbai, Duri, dan Dumai. 

photo
Sejumlah pekerja melakukan pemasangan instalasi pembangkit listrik tenaga surya di Blok Rokan, Provinsi Riau. - (dok Pertamina)

 

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan terutama untuk bisnis eksistingnya. Salah satunya, melalui solar panel di  kompleks PHR.