REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekolah Menengah Atas (SMAN) 8 Jakarta akan menggelar Festival Budaya 8 dengan tujuan untuk melestarikan budaya daerah yang saat ini hampir ditinggalkan oleh generasi muda. Kali ini, acara yang akan dilaksanakan pada 1 Juni 2024, mengangkat budaya dari Sumatra Barat (Sumbar).
Ketua Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) periode 2023-2024, Hasyim Sami Alatas menjelaskan, tidak dipungkiri jika saat ini informasi bergerak kian cepat di ruang digital. Dengan begitu, sambung dia, masyarakat mampu mengakses berbagai macam informasi.
Namun, derasnya laju informasi mampu menggerus budaya suatu bangsa apabila tidak dilestarikan. Karena itu, ia mengajak generasi muda Indonesia ikut berperan dalam melestarikan dan mempelajari budaya dalam menghadapi derasnya laju informasi di dunia digital.
"Untuk itu, kami dari Pengurus OSIS LIX tergerak untuk memberikan wadah bagi generasi muda Indonesia dalam bentuk Festival Budaya 8. Festival Budaya 8 hadir dengan tema 'Manjago Budayo Marajuik Kabaragaman'," kata Sami di Jakarta, Rabu (29/5/2024).
Menurut Sami, Indonesia dengan berbagai macam budaya dan tradisi yang berbeda perlu menyiapkan diri untuk melestarikan dan mempertahankan budaya Indonesia di tengah gempuran informasi pada ruang digital. Siswa kelas XI-D tersebut menyatakan, laju informasi yang kian tidak terbendung mampu mengancam kelestarian budaya tradisional.
Oleh sebab itu, melestarikan dan menjaga budaya Indonesia sudah menjadi kewajiban generasi muda Indonesia. "Kami berharap dengan adanya Festival Budaya 8 peserta didik SMA Negeri 8 Jakarta mampu memperluas wawasan dan melestarikan budaya Indonesia. Jadi kami mengundang para siswa dan siswi di DKI Jakarta yang ingin melestarikan budaya Indonesia untuk mampir ke SMAN 8 Jakarta pada 1 Juni pukul 08.00," kata Sami.
Ketua Pelaksana FesBud 8 2024, Raditya Widiyantoro menambahkan, kegiatan itu sudah menjadi program rutin tahunan. Pada tahun ini, FesBud 8 2024 berkolaborasi dengan penyelenggaraan panen karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang merupakan program unggulan dari kurikulum merdeka.
"Kegiatan ini diharapkan dapat memperluas wawasan peserta didik SMA Negeri 8 Jakarta terhadap budaya nasional dan internasional. Selain itu dengan ada FesBud 8 ini kami bisa menyalurkannya minat dan bakat para siswa," kata Raditya.