Rabu 29 May 2024 17:06 WIB

Shopee Barokah Luncurkan Program Pelatihan Santri Siap Ekspor

Kerja sama ini bertujuan untuk memfasilitasi usaha santri NU.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ahmad Fikri Noor
Ilustrasi logo Shopee.
Foto: Dok istimewa
Ilustrasi logo Shopee.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Shopee Barokah bekerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memulai kelas perdana dari program pelatihan ‘Santri Siap Ekspor Bersama Shopee’. Pelatihan yang diadakan di berbagai provinsi di Indonesia ini merupakan bentuk komitmen Shopee Barokah dalam menciptakan Santripreneur berdaya saing global, yang nantinya diharapkan dapat berkontribusi terhadap perekonomian lingkungan pondok pesantren dan juga kerakyatan sekitar. 

Program ini merupakan bentuk konsistensi Shopee dalam menjadi rekan bagi UMKM lokal, termasuk para santri, untuk bisa bertumbuh dan masuk ke pasar global. Wakil Ketua Umum PBNU, KH Sayyid Muhammad Hilal Al Aidid dengan antusias menyambut debut kelas pelatihan untuk para santri yang dimulai di Jakarta. 

Baca Juga

“Kerja sama ini bertujuan untuk memfasilitasi usaha santri NU agar bisa berkembang dan ekspor tidak hanya di Asia Tenggara tapi dunia. Selain itu, kerja sama ini sangat penting untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan santri NU dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. Kemajuan teknologi merupakan keniscayaan bagi santri NU dan harus mampu beradaptasi. Kami sangat mengapresiasi Shopee, karena memiliki nilai dan peran penting di dunia perdagangan,” kata Sayyid Muhammad Hilal dikutip dari siaran persnya, Rabu (29/5/2024).

Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira menyampaikan  pelatihan ‘Santri Siap Ekspor Bersama Shopee’ ini menjadi momentum penting atas wujud realisasi komitmen dari Shopee Barokah dan PBNU dalam menggerakan roda perekonomian lingkungan Pesantren dan kerakyatan sekitar melalui para Santri. Sehingga mewujudkan Santripreneur andal berdaya saing global.