Rabu 29 May 2024 19:45 WIB

Jepang Klaim Berhasil Bangun Satelit Kayu Pertama di Dunia

Satelit kayu Lignosat akan dikirim ke luar angkasa menggunakan roket SpaceX.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Qommarria Rostanti
Lignosat buatan Jepang. Lignosat diklaim sebagai satelit kayu pertama di dunia.
Foto: Dok. Kyodo
Lignosat buatan Jepang. Lignosat diklaim sebagai satelit kayu pertama di dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para peneliti di Jepang pada Selasa (28/5/2024) mengatakan mereka telah berhasil membangun satelit kayu pertama di dunia yang bernama LignoSat. Benda kecil berbentuk kubus tersebut diperkirakan akan dikirim ke luar angkasa dengan menggunakan roket SpaceX yang diluncurkan dari Amerika Serikat (AS), mungkin pada September. 

Dilansir Japan Today, Rabu (29/5/2024), LignoSat merupakan gabungan dari kata ligno, awalan yang berarti kayu dan satelit, merupakan hasil dari upaya pengembangan selama sekitar empat tahun oleh tim yang melibatkan Universitas Kyoto dan Sumitomo Forestry Co. Cara ini bertujuan memanfaatkan keramahan lingkungan dan rendahnya biaya kayu dalam pengembangan ruang. 

Baca Juga

Satelit-satelit kayu dipandang lebih baik bagi lingkungan ketika terbakar saat memasuki kembali atmosfer bumi pada akhir masa pakainya, dibandingkan dengan satelit-satelit konvensional yang terbuat dari logam. Sateliti konvensional dapat menghasilkan partikel-partikel alumina yang dapat berdampak buruk pada cuaca dan komunikasi, menurut tim. 

"Perkembangan terbaru ini merupakan langkah yang sangat berharga bagi industri luar angkasa dan kayu,” ujar pernyataan Universitas Kyoto dan perusahaan produk kayu yang berbasis di Tokyo dalam siaran pers.