REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo menghadiri Peresmian Pusat Daur Ulang Sampah di Kota Palangka Raya, di Pusat Daur Ulang Sampah, Jalan Wortel Palangka Raya, Rabu (29/5/2024).
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong meresmikan langsung Pusat Daur Ulang Sampah di Kota Palangka Raya. Alue Dohong berharap Pusat Daur Ulang Sampah ini harus di optimalkan dan dimanfaatkan. Ia menginginkan sampah organik maupun sampah unorganik pun mampu diolah menjadi barang-barang dengan nilai kebermanfaatan yang tinggi dan bernilai ekonomi.
"Disini ada pemilah sampah, sampah organiknya dipisah, sampah plastiknya diolah, dibuat kompos dan lainnya, semuanya harus bernilai ekonomi dan menghasilkan pendapatan,” ujar Wakil Gubernur (Wagub).
Wagub Edy Pratowo saat membacakan sambutan tertulis Gubernur mengatakan, Pemprov Kalteng sangat menyambut baik dan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya dengan akan diresmikannya Pusat Daur Ulang atau PDU Sampah di Kota Palangka Raya, yang tepatnya berada di Kelurahan Panarung ini.
Keberadaan Pusat Daur Ulang Sampah lanjut Edy tentu menjadi salah satu gebrakan baru, dalam upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah di Kota Palangka Raya, agar lebih optimal lagi dan juga lebih ramah lingkungan.
Seperti diketahui, sampah merupakan salah satu persoalan lingkungan paling serius di Indonesia, yang terjadi hampir di setiap daerah, khususnya wilayah perkotaan. Hampir setiap hari, jutaan ton sampah diproduksi, dan sebagian besar sampah itu berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA).
Dikatakan Wagub, persoalan sampah bukan hanya tidak sedap dipandang, yang membuat tempat terlihat kumuh, tetapi bisa berakibat fatal bagi lingkungan seperti pencemaran air, tanah, dan udara. Sehingga menurutnya upaya penanganan sampah yang baik menjadi sangat penting, salah satunya dengan mendaur ulang.
“Menjadi harapan kita bersama, kehadiran Pusat Daur Ulang dengan dilengkapi teknologi inovatif ini akan menjadi solusi yang efektif, untuk mengelola dan mengurangi jumlah timbunan sampah yang selama ini dibuang begitu saja ke Tempat Pembuangan Akhir,” kata Wagub.
“Dengan kegiatan utama yaitu memisahkan dan mengelola sampah tersebut menjadi produk baru yang memiliki nilai tambah ekonomi, adanya Pusat Daur Ulang ini tentunya juga akan dapat menaikkan tingkat kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Diharapkan Wagub agar Pusat Daur Ulang atau PDU ini nantinya benar-benar dapat berjalan optimal, dan menjadi role model atau percontohan pengelolaan lingkungan sampah yang baik, yang bisa diikuti daerah-daerah lain. “Untuk itu, dukungan seluruh elemen di Kota Palangka Raya jelas dibutuhkan. Semoga dengan adanya PDU ini dapat mendorong terciptanya lingkungan bersih, indah, sehat, dan berkelanjutan bagi masyarakatnya, serta memperkuat branding Palangka Raya sebagai Kota Cantik, Ibu Kota Provinsi kebanggaan masyarakat Kalimantan Tengah,” ujar Wagub.
Peresmian dihadiri Direktur Jenderal Penanganan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya dan Beracun Kementerian LHK RI, Rosa Vivien Ratnawati, Direktur Pengurangan Sampah KLHK Vinda Damayanti, Sekda Provinsi Kalteng Nuryakin, Unsur Forkopimda Provinsi Kalteng, Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu beserta jajarannya.