REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Persiapan venue olahraga SEA Games dipastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI hampir rampung 100 persen. Enam belas hari menjelang ajang kompetisi olahraga internasional ini, Pemprov DKI hanya tinggal menunggu selesainya venue yang berada di Danau Cipule, Jawa Barat untuk cabang olahraga dayung.
"Itu pun tidak begitu banyak lagi, yang masih harus dikerjakan. Kira-kira tinggal 3 hingga 4 persen, kesiapannya," klaim Kepala Dinas Olah Raga dan Pemuda DKI, Ratiyono, Selasa (25/10). Ia juga mengatakan, tak ada pelaksanaan pertandingan olah raga manapun yang dipindahkan dari Palembang ke Jakarta, termasuk olah raga menembak, yang kemarin sempat diwacanakan akan pindah ke Jakarta.
Rombongan atlet pun diperkirakan Ratiyono datang ke Jakarta sekitar H-3 sebelum pembukaan SEA Games. "Sejauh ini kontingen belum ada yang datang, diperkirakan rombongan secara simultan tiba tiga hari sebelum hari H," katanya.
Atlet cabang olah raga sepakbola diperkirakan tiba lebih dulu di Jakarta, Sabtu (29/10) mendatang. Hal ini dikarenakan cabang olah raga sepakbola dimulai tanggal 3 November, di Stadion Lebak Bulus dan Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI, bertugas menertibkan venue dan hotel kontingen SEA Games. "Kami ditugaskan memastikan Jakarta steril dari PKL atau pedagang asongan dan PMKS seperti joki three in one, pengemis, gembel, pemulung, serta pak Ogah, selama pelaksanaan SEA Games," ujar Kepala Seksi Penertiban Satpol PP DKI Jakarta, Darwis F Silitonga.