REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 621 atlet dan 221 ofisial resmi dilepas oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo di Senayan, Jakarta, Senin (2/12). Para atlet dari 33 cabang olahraga tersebut akan bertanding di SEA Games XXVII di Myanmar mulai 11-22 Desember 2013.
Dari 33 cabang olahraga yang dipertandingkan, Roy berharap kontingen Indonesia bisa masuk ke peringkat tiga besar. Meskipun dengan segala keterbatasan, Roy mengatakan para kontingen Indonesia harus tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik di ajang pesta olahraga se-Asia Tenggara tersebut.
Pada SEA Games 2011 lalu, Indonesia berhasil meraih juara umum dengan mengantongi 182 emas. Tahun ini, Indonesia terancam kehilangan sekitar 60 emas karena ada beberapa cabang olahraga yang tidak dipertandingkan, diantaranya tenis, senam, dan paralayang.
"Walaupun Myanmar melakukan pengurangan cabang olahraga, namun kami tetap menargetkan 120 emas di SEA Games tahun ini," ujar Roy.
Terkait dengan bonus yang akan diberikan oleh para atlet peraih medali di SEA Games 2013, Roy mengaku Kementerian Pemuda dan Olahraga secara khusus telah menganggarkan. Roy belum mau menyebutkan jumlahnya secara spesifik, namun nilainya tak jauh beda dari bonus SEA Games dua tahun lalu.
Pemberangkatan kontingen ke Myanmar akan dilakukan secara bertahap yakni mulai 7 Desember diikuti oleh 79 atlet. Akan tetapi, ada sejumlah cabang olahraga yang berangkat lebih dulu yakni tinju pada 3 Desember dan Basket pada 5 Desember karena jadwal pertandingan dimulai lebih awal. Seluruh kontingen dijadwalkan akan kembali ke tanah air pada 23 Desember 2013.
Sementara, Chef de Mission SEA Games 2013, Aslizar Tanjung mengatakan, Indonesia mengandalkan perolehan emas dari cabang olahraga unggulan, diantaranya angkat besi, bulutangkis, renang, dan atletik. Pemerintah telah menyiapkan dana sebesar 49 miliar untuk memfasilitasi kebutuhan atlet dan ofisial selama berada di Myanmar, termasuk akomodasi.
"Untuk peralatan tanding, beberapa cabang olahraga sudah ada yang menerima seperti cabang olahraga bela diri, peralatan turunnya cukup lama karena terbentur mekanisme," ujar Aslizar.
Myanmar membagi venue pertandingan di tiga kota yakni Naypyitaw, Yangon, dan Ngwe Saung. Sekitar 30 cabang olahraga yang akan berlaga di Naypyitaw, diantaranya basket, voli, renang, badminton, dan atletik. Sedangkan, di Yangon mempertandingkan enam cabang olahraga diantaranya angkat besi dan bela diri. Kota Ngwe Saung hanya memfasilitasi cabang olahraga layar. Cabang olahraga sepakbola akan digelar di tiga kota yakni Naypyitaw, Yangon, dan Mandalay.