REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Indonesia bertekad terus menyuarakan agar nomor-nomor cabang olahraga yang dipertandingkan dalam olimpiade (olimpik) tidak dihilangkan di ajang SEA Games.
"Kami cukup menyesalkan seperti apa yang dilakukan tuan rumah SEA Games 2013 Myanmar yang banyak mencoret pertandingan nomor olimpik. Itu, menurut saya, adalah sikap yang tidak cantik," kata Menpora Roy Suryo seusai membuka media gathering 'Membedah Kantung Perolehan Medali di SEA Games XXVII" di Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Tuan rumah Myanmar sengaja memasukkan nomor-nomor pertandingan yang bukan olimpik seperti nomor-nomor tradisional sebagai upaya negara itu meraup banyak medali.
"Paling tidak Indonesia bakal kehilangan 62 medali emas karena beberapa cabang seperti diantaranya tenis, senam, boling tidak dipertandingkan di Myanmar," katanya. "Justru tuan rumah banyak mempertandingkan nomor tradisional, seperti di cabang catur."
Karena itu, Menpora bertekad akan terus menyuarakan keberatan tentang nomor pertandingan non-olimpik diperbanyak pada SEA Games.
"Dalam forum pertemuan para menteri-menteri olahraga 10 negara Asean, mayoritas tidak setuju banyaknya dipertandingkan nomor non-olimpik. Bahkan, Vietnam yang justru paling keras melakukan protes," katanya.