REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Basket putra Indonesia terbang ke Lithuania untuk menjalani sejumlah pemusatan latihan terakhir sebelum SEA Games 2017 pada Agustus mendatang. Saat ini tim sudah berada di Lithuania dan akan melakukan pertandingan uji coba pertama melawan Estonia.
Pesta Olahraga antarnegara Asia Tenggara (SEA Games) 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, tinggal menghitung hari lagi. Seluruh cabang olahraga (cabor) Indonesia kini tengah bersiap melakukan serangkaian uji coba demi tampil maksimal di ajang dua tahunan ini.
Dari beberapa cabor yang tengah melakukan uji coba, salah satunya timnas basket. "Alhamudlilah tim sudah tiba di Eropa (Lithuania) dan bersiap melakoni pertandingan pertama melawan Estonia, kemudian lima uji coba lainnya akan melawan tim dari klub Lithuania," kata Manajer Timnas Basket Putra Indonesia Suhadi saat dihubungi Republika, Kamis (27/7).
Suhadi mengatakan skuat Merah Putih hanya diperkuat 13 pemain. Padahal sebelumnya terdapat 14 pemain yang tergabung dalam pemusatan latihan sebelumnya.
Dia menjelaskan untuk biaya ke Lithuania kali ini yang ditanggung oleh Prima (Program Indonesia Emas) hanya 12 pemain. Satu pemain sisanya ditanggung oleh manajer.
Suhadi menambahkan timnas Basket putra Indonesia harus fokus dalam menjalani ujicoba terakhir ini. Ini sekaligus untuk melihat sejauh mana kemampuan komposisi pasukan Wahyu Widayat Jati.
"Sejauh ini belum diketahui mana kekurangan dan kelebihan kita, karena kami masih berlatih seperti biasa. Tetapi, yang diharapkan saat berada di sana (Lithuania) anak-anak dan juga pelatih bisa melihat kekurangan tersebut dan mengevaluasinya sebaik mungkin. Intinya, ya kami ingin mematangkan strategi dan berusaha mencoba berlatih gaya permainan Eropa (kerja sama tim)," kata dia.
Pada SEA Games 2017 yang akan berlangsung Agustus mendatang, Indonesia berada di grup B bersama Singapura, Kamboja, Vietnam dan Laos. Sedangkan di grup A berisi Filipina, Thailand, Malaysia dan Myanmar.
"Tentu semua negara akan mengharapkan hasil terbaik pada SEA Games ini, jadi bukan hanya Singapur saja yang patut kita waspadai di Grup A melainkan semua lawan-lawan kami," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika