Selasa 17 Dec 2013 12:35 WIB

RD: Kunci Kemenangan Timnas U-23...

 Pesepakbola timnas Indonesia Bayu Gatra (kanan) berebut bola dengan pesepakbola Myanmar Nay Phyo Aung (kiri) saat penyisihan grup B Sea Games ke-27 di stadion Youth Training Center, Yangon, Myanmar, Senin (16/12).
Foto: Antara/Deni Mahendra
Pesepakbola timnas Indonesia Bayu Gatra (kanan) berebut bola dengan pesepakbola Myanmar Nay Phyo Aung (kiri) saat penyisihan grup B Sea Games ke-27 di stadion Youth Training Center, Yangon, Myanmar, Senin (16/12).

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Pelatih Timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan mengatakan hal paling penting dalam kemenangan Garuda Muda atas Myanmar di partai penentuan Grup B SEA Games, Senin (16/12) kemarin adalah keberhasilannya dalam membangkitkan mental serta semangat juang anak asuhnya.

Seperti diketahui Timnas Indonesia U-23 menumbangkan tipis 1-0 tuan rumah Myanmar di laga terakhir Grup B, SEA Games 2013, Senin (16/12) malam. Gol tunggal Timnas U-23 dicetak oleh Alfin Tuasalamony di menit 36 melalui titik penalti.

"Saya hanya menempatkan pemain di posisi underdog. Saya tahu masalahnya bukan teknis, tapi mental. Sejak pertandingan pertama saya tahu mereka tertekan dan berusaha pompa semangat tapi tak juga berhasil. Dengan ada di posisi underdog, mereka bisa lepas dari tekanan," jelas RD sapaan akrap Rahmad Darmawan usai laga.

RD juga menambahkan bahwa ia harus tahu peraturan pertandingan. "Sehari sebelum laga, kami juga dapat informasi dari wartawan  dan match comissioner bagaimana aturannya. Semuanya jelas tadi malam dan situasinya head to head sehingga kami hanya perlu menang 1-0. Kami juga sudah melakukan managers meeting sebelum turnamen," bebernya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement