Jumat 25 Aug 2017 23:26 WIB

Pelatih Kaltim Sayangkan Mundurnya Atlet Binaan di SEA Games

Red: Israr Itah
Logo SEA Games 2017
Foto: Republika
Logo SEA Games 2017

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pelatih pencak silat Kalimantan Timur Ego Arifin menyayangkan keputusan pelatih Indonesia yang menarik mundur Iqbal Candra Pratama pada pertandingan pencak silat kelas D putra di ajang SEA Games 2017 Malaysia.

Ego Arifin yang ditemui di Samarinda, Jumat (25/8), mengatakan, keputusan menarik mundur bukan bentuk sportivitas dan justru kejadian ini menjadi kerugian bagi tim. Sebab setelah itu, Indonesia sudah tidak bisa melayangkan protes yang kemungkinan masih bisa mengubah hasil pertandingan.

"Saya sudah melihat tayangan ulang di Youtube dan memang menurut saya ada keputusan yang merugikan pesilat kita. Tapi, secara pribadi saya menyayangkan kenapa harus mundur, toh kalau pun kita dinyatakan kalah biarkan masyarakat yang menilai, karena rekaman pertandingannya ada," katanya.

Ego mengingatkan bahwa kejadian di tim pencak silat ini hendaknya bisa menjadi pembelajaran, utamanya dalam penguatan aturan sebelum pertandingan.