REPUBLIKA.CO.ID, PINRANG -- Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta timnas sepak bola Indonesia untuk bermain tenang melawan Malaysia pada babak semifinal SEA Games 2017. Imam memahami, ada unsur emosional yang akan mewarnai laga kontra kesebelasan negara tetangga tersebut.
Ragam isu negatif yang sempat mengganggu hubungan Indonesia dengan Malaysia pada ajang SEA Games belakangan ini tak terelakan dapat memanaskan atmosfer laga. Untuk itu, Imam meminta Garuda Muda agar bisa mengendalikan emosi di lapangan.
"Ini ujian penting, kia harus menang dengan fair play, jangan terpancing intimidasi lawan. Jika bisa mengatasi Malaysia, maka saya yakin Indonesia bisa ke final lalu juara melangkah ke depan," kata Imam di Pinrang, Sulawesi Selatan, Jumat (25/8) pagi WITA.
Imam berpesan, andai Malaysia melakukan provokasi, Evan Dimas dan kawan-kawan jangan sampai terpancing. Menurutnya, Indonesia sudah cukup dirugikan karena termakan provokasi lawan pada laga-laga sebelumnya. Akibatnya, kartu kuning dan kartu merah pun menghujani timnas.
Sejumlah pemain penting akhirnya tak bisa dimainkan. Termasuk, kapten Hansamu Yama yang dipastikan absen melawan Malaysia pada laga semifinal nanti. "Pokoknya jangan terpancing, yang harus ada dalam pikiran adalah bagaimana caranya gawang Malaysia jebol. Prediksi saya, andai laga berjalan dengan jujur maka skor 2-0 untuk kemenangan kita," kata Imam.
Indonesia sukses melaju ke babak empat besar setelah menang 2-0 atas Kamboja pada laga pamungkas babak penyisihan Grup B, Kamis (24/8). Dengan raihan 11 angka, Indonesia berhak lolos bersama Thailand yang jadi pemuncak klasemen dengan koleksi dua angka lebih banyak.