REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perjuangan para atlet Indonesia di SEA Games XXIX/2017 Kuala Lumpur sudah berakhir. Meski hasil yang dicapai meleset dari target, namun muncul harapan dari beberapa cabang olahraga, terutama olimpik agar terus menjalankan program pembinaan yang sudah diterapkan demi meningkatkan prestasi di Asian Games 2018.
Prestasi para atlet belia, terutama di cabang renang, atletik dan panahan, serta kematangan yang diperlihatkan para lifter pelapis di angkat besi menunjukkan kesiapan serius untuk menatap ajang yang lebih kompetitif.
"Saya mengapresiasi kerja dari Saudara Aziz Syamsudin sebagai chef de mission yang bekerja keras terus memompa semangat kontingen selama di SEA Games 2017, Kuala Lumpur. Meskipun target meleset sekitar 20 persen, namun saya menilai ada beberapa hal positif seperti cabor renang dan panahan yang mampu meraih empat medali emas," ujar Erick Thohir, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rabu (30/8), pada hari terakhir pelaksanaan SEA GAmes 2017.
Untuk menatap tugas berat prestasi sebagai tuan rumah Asian GAmes 2018, dengan target 20 medali emas dan masuk peringkat 10 besar Asia, Erick mengharapkan KOI dan seluruh stake holder olahraga Indonesia bisa mempersiapkan dengan lebih baik.
"Termasuk pula keterlibatan KOI dalam pembinaan atlet, tak hanya menangani saat pengiriman saja. Terlebih KOI juga bisa menjembatani dukungan dan kerjasama dari NOC negara lain, federasi internasional, OCA, atau IOC dalam upaya meningkatkan prestasi atlet," tambahnya.
Sementara itu, Chef de Mission kontingen, Azis Syamsuddin menjelaskan selama mendampingi para atlet Indonesia, dirinya melihat semangat juang yang tidak pernah padam. "Para atlet benar-benar menjalankan pesan dari Presiden yang meminta agar mereka punya mimpi, yakni menjadi juara dan meraih medali. Hal itu sudah ditunjukan lewat perjuangan di setiap pertandingan," ucapnya.
Anggota Komisi III DPR RI ini menegaskan bahwa Indonesia punya modal atlet yang mumpuni untuk mengejar prestasi tinggi di ajang Asian Games mendatang. "Syaratnya, segera bentuk tim untuk menangani atlet agar lebih baik. Mulai dari seleksi, persiapan, latihan, peralatan, dan uji coba. Modal ada pada diri atlet kita yang sudah menunjukkan prestasi di Kuala Lumpur ini," tegasnya.
Upacara penutupan SEA Games XXIX 2017, Kuala Lumpur, digelar pada Rabu 30 malam di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, Ajang pesta olahraga bangsa Asia Tenggara akan digelar dua tahun mendatang di Filipina.