Kamis 24 Aug 2017 21:00 WIB

Susy: Kemenangan Beregu Jadi Modal untuk Nomor Perorangan

Pebulu tangkis beregu putra Indonesia Ihsan Maulana Mustofa (kedua kiri) melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya seusai mengalahkan pebulu tangkis Malaysia Lee Zii Jia pada final bulu tangkis beregu putra SEA Games XXIX Kuala Lumpur, di Axiata Arena, Kompleks Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (24/8).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Pebulu tangkis beregu putra Indonesia Ihsan Maulana Mustofa (kedua kiri) melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya seusai mengalahkan pebulu tangkis Malaysia Lee Zii Jia pada final bulu tangkis beregu putra SEA Games XXIX Kuala Lumpur, di Axiata Arena, Kompleks Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (24/8).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kemenangan tim bulu tangkis putra Indonesia pada nomor pertandingan beregu menjadi bekal mental dalam pertandingan perorangan SEA Games 2017 yang akan berlangsung di Axiata Arena Kuala Lumpur, Malaysia, pada Sabtu (26/8). "Kemenangan ini sesuai dengan harapan dan target kami karena tim putra memang menjadi salah satu tumpuan penyumbang emas dari bulu tangkis," kata Manajer Tim Bulu Tangkis Indonesia dalam SEA Games 2017 Susy Susanti di Axiata Arena, Kamis (24/8).

Tim bulu tangkis putra Indonesia meraih medali emas pertama dari cabang olahraga bulu tangkis SEA Games 2017 setelah mengalahkan tim tuan rumah Malaysia 3-0 dalam laga final, Kamis. "Para atlet sudah menampilkan seluruh kemampuan mereka. Selama mereka dapat bermain normal dan fokus untuk meraih satu demi satu poin mereka mampu melalui pertandingan perorangan," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) itu.

Susy mengatakan, kunci kemenangan tim Indonesia ada pada laga pembuka yang diwakili Jonatan Christie. Pada laga pertama, tunggal putra putra Jonatan Christie membuka kemenangan 1-0 atas tim negeri jiran Zulkarnain Iskandar 21-18, 21-17 dalam waktu 47 menit. "Jonatan sebagai ujung tombak dapat membuka jalan untuk teman-temannya. Dia bermain luar biasa dan membawa semangat bagi tim," ujar Susy.

Sementara, untuk pasangan Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto, Susy menilai mereka bermain terlalu terburu-buru dan ingin cepat selesai sehingga justru kehilangan game kedua. Pada laga ganda putra, pasangan atlet Muhammad Rian Ardianto- Fajar Alfian menambah keunggulan Indonesia menjadi 2-0 setelah menaklukkan ganda Ong Yew Sin-Teo Ee Yi dengan skor 21-12, 16-21, 21-14 selama 55 menit.

"Mereka adalah pemain-pemain muda dengan permainan yang belum konsisten. Tapi, mereka sudah menyumbangkan poin bagi tim dan itu sudah bagus," ujar Susy.

Atlet tunggal putra kedua Merah-Putih Ihsan Maulana Mustofa mengubur mimpi atlet Malaysia untuk setidaknya merebut medali emas nomor pertandingan beregu cabang bulu tangkis dengan mengalahkan Lee Zii Jia 21-11, 21-11 selama 28 menit. Ihsan, lanjut Susy, menghadapi lawan yang berada di bawah peringkatnya pada laga ketiga sehingga memberi peluang lebih besar untuk memenangkan pertandingan.

"Ihsan lebih percaya diri setelah tim meraih kemenangan 2-0. Dia bersemangat untuk menyumbang poin dan menentukan kemenangan Indonesia," ujar Susy.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement