REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional bola basket putra Indonesia diwakili kepala pelatih Wahyu Widayat Jati menyampaikan terima kasih untuk dukungan rakyat Indonesia kepada timnya selama SEA Games ke-29 2017, Malaysia.

Di ajang pesta olahraga multicabang Asia Tenggara itu, timnas bola basket putra berhasil memenuhi target medali perak setelah di final, Sabtu (26/8), kalah dari Filipina dengan skor 55-94.

"Terima kasih atas doa dan dukungannya sehingga kami bisa meraih medali perak untuk Indonesia," ujar Wahyu ketika dihubungi dari Jakarta.

Dukungan masyarakat Indonesia memang terus mengalir untuk tim nasional bola basket putra dan putri Indonesia selama SEA Games 2017, Malaysia.

Beragam cara rakyat Indonesia memberikan dukungan, mulai dari media sosial hingga datang langsung ke Stadion MABA di Kuala Lumpur, Malaysia, di mana seluruh laga cabang olahraga bola basket digelar.

Namun, tim nasional putra juga merasa perlu meminta maaf karena tidak bisa merebut medali emas bola basket putra yang belum pernah didapatkan Indonesia sepanjang keikutsertaan di SEA Games. Medali emas cabang olahraga ini dikuasai Filipina sejak SEA Games 1977.

"Kami meminta maaf tidak bisa memberikan emas. Namun inilah hasil terbaik yang kami berikan kepada masyarakat Indonesia khususnya para penggemar bola basket," kata asisten pelatih timnas putra Johannis Winar.

Meski belum bisa mendapatkan emas, jajaran pelatih timnas putra memohon kepada rakyat Indonesia agar terus memberikan dukungan kepada timnas bola basket Tanah Air agar bisa meraih kesuksesan di masa depan.

Adapun selain perak untuk tim nasional putra, kontingen bola basket Indonesia juga menyumbang satu perunggu melalui timnas putri. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika