REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kontingen Indonesia terus mendongkrak perolehan medali setelah pada hari kesembilan, Ahad (27/8). Kemarin pelaksanaan SEA Games 2017 Malaysia harus paceklik karena tidak satu pun medali emas yang diraih.
Namun, banyak peluang kembali terbuka pada hari kesepuluh pelaksanaan kejuaraan dua tahunan di Malaysia, Senin (28/8). Cabang yang tidak begitu diunggulkan banyak yang masuk final seperti halnya kriket. Puji Haryanti dan kawan-kawan selangkah lagi menuju puncak.
"Perjuangan anak-anak luar biasa. Tinggal selangkah lagi. Semoga prestasi maksimal bisa diraih di SEA Games ini," kata Ketua Umum PB PCI Aziz Syamsuddin saat dikonfirmasi.
Selain itu cabang olahraga ski air juga banyak mempertandingkan nomor emas. Di sini atlet Indonesia banyak peluang meski harus berhadapan dengan atlet kelas dunia dari Thailand. Kejutan diharapkan bisa dilakukan oleh atlet Tanah Air.
Cabang bela diri taekwondo juga membuka asa Indonesia untuk meraih emas. Ada nama Rheinaldy Atmanegara dan Mariska Halinda yang diharapkan menjadi tumpuan. Begitu juga dengan pencak silat yang hari ini mulai mempertandingkan babak kualifikasi.
Selancar Angin juga mulai dilombakan. I Nyoman Suartana menjadi satu-satunya atlet putra Indonesia yang menjadi andalan. Berlomba di National Sailling Centre Langkawi, atlet asal Bali ini diharapkan membuat kejutan dengan meraih medali tertinggi.
Senam yang sudah menyumbang satu emas untuk Indonesia juga mempertandingkan sedikitnya empat nomor final. Nabila Evandestiera dan Wahyu Yolanda Putri bakal menjadi tumpuan.
Untuk cabang permainan seperti bulu tangkis saat ini masuk semifinal. Beberapa nama seperti Ihsan Maulana, Jonatan Cristie hingga Fajar Alvian/Muhammad Rian menjadi harapan.
Sementara itu cabang balap sepeda akan mempertandingkan nomor track. Indonesia akan menurunkan pebalap senior Uyun Muzizah hingga Chrismonita. Ratu BMX Asia Tenggara, Elga Kharisma Novanda juga dipastikan turun di velodrome.
"Benar. Elga akan diturunkan. Semoga emas di BMX mampu memotivasi dia untuk berprestasi di track. Peluang memang ada. Semoga meraih hasil terbaik," kata Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari didampingi bendahara Roni Fauzan.