Ahad 20 Aug 2017 00:34 WIB

Menpora Minta Pemerintah Malaysia Minta Maaf Secara Resmi

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Andri Saubani
Bendera merah putih tampak dicetak terbalik di buku panduan SEA Games ke-29 di Malaysia.
Foto: Akun Instagram Imam Nahrawi
Bendera merah putih tampak dicetak terbalik di buku panduan SEA Games ke-29 di Malaysia.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Indonesia merasa tak hargai sebagai salah satu negara tamu dalam gelaran SEA Games Malaysia 2017. Itu menyusul insiden bendera Indonesia, Sang Saka Merah Putih yang digambarkan terbalik dalam daftar buku panduan pembukaan pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menegaskan, insiden tersebut sudah melukai 260 juta masyarakat Indonesia. Menurut Imam, gambar Merah Putih terbalik, membuat malu Bangsa Indonesia. Apalagi insiden tersebut terjadi di masa Indonesia, masih berada di bulan Kemerdekaan ke-72.

“Tentu kita (Indonesia) menyesalkan perbuatan ini dengan amat sangat,” kata Imam dari Kuala Lumpur, kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (19/8). Imam, pun menegaskan, menuntut klarifikasi dan permintaan maaf pemerintahan Malaysia dengan cara resmi, atas cetakan Merah Putih menjadi putih merah dalam buku panduan tersebut.

Imam menceritakan soal pertama kali mengetahui adanya penghinaan tersebut. Menurut dia, dirinya bersama perwakilan Indonesia, sedang berada dalam salah satu tribun, saat helatan pembukaan SEA Games 2017 di stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Sabtu (19/8). Dalam barisannya, ada kepala-kepala pemerintahan, dan menteri-menteri dari seluruh negara ASEAN. Termasuk, dalam tribun tersebut, juga ada Perdana Menteri dan Raja Malaysia.