REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Partai berat tengah menunggu Timnas Futsal Putri Indonesia pada laga perdana SEA Games 201 Kuala Lumpur. Fitriya Hilda dan kawan-kawan sudah dinanti tuan rumah Malaysia di Stadion Panasonic, Shah Alam, Ahad (20/8).
Sejauh ini, timnas futsal putri Indonesia selalu berpuasa gelar di hajatan termegah se-Asia Tenggara. Contonhnya, pada SEA Games 2011 dan 2013, mereka hanya bisa menempati posisi keempat. Dan kali ini, Satlak Prima berharap mereka mampu membawa pulang medali emas.
Target tersebut dipasang bukan tanpa alasan. Mengingat, Satlak Prima menjadikan kesuksesan Jaya Kencan Angels menjuarai Piala AFF Futsal Klub 2016 sebagai tolak ukur.
Adapun, pelatih timnas futsal putri, Andre Picessa, menjelaskan, bahwa mereka sudah mempersiapkan semuanya secara maksimal dan akan tampil habis-habisan pada saat berjumpa Malaysia. "Alhamdulillah, persiapan kami sudah matang. Semua pemain merasa dirinya telah siap untuk bertanding melawan Malaysia besok," terang Andre Picessa saat ditemui di Hotel Concorde, Shah Alam, Sabtu (18/9) siang waktu setempat.
Meski begitu ditengah-tengah banyaknya tugas yang harus diemban oleh timnas futsal putri, Andre menambahkan, bahwa mereka bakal memberikan yang terbaik sesuai dengan harapan Satlak Prima dan tentunya masyarakat Indonesia. "Tentu jelas, berbicara target siapapun ingin meraih medali emas. Tapi yang terpenting saat ini adalah anak-anak fokus di setiap pertandingan dan tak terbebani oleh itu," sambungnya.
Sebelumnya, Malaysia telah melakoni laga pembuka dengan mengalahkan Myanmar dengan hasil akhir 2-1 pada, Jumat (18/8). Tentunya partai antara Indonesia melawan Malaysia bakal berjalan dengan sengit, mengingat kedua tim sama-sama ingin mencari angka demi memuluskan harapan mereka keluar sebagai juara pertama dari cabor futsal.