Ahad 20 Aug 2017 06:47 WIB

Panitia SEA Games 2017 Disebut Kurang Paham Sejarah

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Indira Rezkisari
Bendera merah putih tampak dicetak terbalik di buku panduan SEA Games ke-29 di Malaysia.
Foto: Akun Instagram Imam Nahrawi
Bendera merah putih tampak dicetak terbalik di buku panduan SEA Games ke-29 di Malaysia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Makassar Arqam Azikin menilai, Steering Committee (SC) atau panitia pengarah SEA Games 2017 Malaysia kurang paham sejarah soal bendera nehara Asean. Itu terbukti dengan tercetak bendera Indonesia secara terbalik dalam buku panduan pelaksanaan SEA Games 2017.

"SC pelaksaaan Sea Game Malaysia ini kurang paham eksistensi sejarah bendera Negara Asean khususnya bendera Indonesia," kata Arqam dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (20/8).

Arqam menilai, kejadian tersebut tidak boleh dianggap sepele karena bendera Merah Putih merupakan Lambang Negara Republik Indonesia yang dikibarkan dengan air mata dan darah pejuang bangsa pada masa melawan penjajahan Belanda dan Jepang. Begitu pun Kemerdekaan RI bukanlah hadiah penjajah, tapi pengorbanan jiwa para pejuang untuk merebut Kemerdekaan.

"Jadi pihak terkait penyelenggara SEA Game Malaysia jangan menganggap remeh persoalan ini, karena anak-anak muda Indonesia bisa melakukan protes massal kepada Malaysia karena tidak menghargai keberadaan Indonesia," ucap Arqam.