Ahad 20 Aug 2017 08:34 WIB

Menteri Malaysia: Kesalahan Bendera Indonesia tak Disengaja

Red: Nur Aini
Bendera merah putih tampak dicetak terbalik di buku panduan SEA Games ke-29 di Malaysia.
Foto: Akun Instagram Imam Nahrawi
Bendera merah putih tampak dicetak terbalik di buku panduan SEA Games ke-29 di Malaysia.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Menteri Pemuda dan Olah Raga Malaysia Khairy Jamaluddin meminta maaf atas insiden bendera terbalik dalam buklet SEA Games 2017 di Kuala Lumpur. Menurutnya, kesalahan tersebut murni ketidaksengajaan.

"Bapak Imam (Nahrawi), tolong terima permintaan tulus saya. Tidak ada kedengkian. Saya sangat menyesal dengan kesalahan yang terjadi, saya minta maaf, " ujarnya lewat Twitter sebagai tanggapan atas pernyataan Menteri Pemuda dan Olah Raga, Imam Nahrawi, seperti diberitakan kantor berita, Bernama.

Dalam buklet SEA Games 2017, bendera Indonesia dicetak secara terbalik, yakni putih merah dari seharusnya merah putih. Sementara itu, Komite Penyelenggara SEA Games Malaysia (MASOC) dalam sebuah pernyataan, meminta maaf kepada rakyat Indonesia atas kesalahan yang tidak disengaja tersebut.

Dalam pernyataan itu, Khairy yang juga pejabat di MASOC akan menelepon Imam Nahrawi untuk meminta maaf atas nama komite tersebut.

"Kami benar-benar menyesali kesalahan ini dan kami berharap hubungan erat kedua negara semakin meningkat dalam semangat SEA Games," demikian bunyi pernyataan tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement